Teks Anekdot Adalah : Pengertian, Struktur, Ciri, 20 Contoh

Pernahkah kamu membaca sebuah teks yang berisi cerita lucu namun menyindir ? Tahukah kamu teks apa yang sedang kamu baca saat itu? Teks tersebut adalah contoh teks anekdot. Teks anekdot adalah sebuah teks cerita lucu yang seringkali digunakan oleh orang untuk menyindir.

Teks ini seringkali kita jumpai di berbagai tulisan, baik di buku maupun media sosial. Adapun banyak berbagai contoh teks anekdot yang bisa kamu dapatkan.

Meskipun teks ini berisi mengenai cerita, namun ada beberapa hal yang membedakan antara teks anekdot dengan jenis teks lainnya. Dalam artikel ini, terdapat pengertian, struktur, tujuan, unsur dan contoh teks anekdot dengan lengkap.

Pengertian Teks Anekdot

Daftar Baca Cepat Tampilkan

 

Teks anekdot adalah teks cerita yang menarik serta lucu, namun sedikit menyindir. Cerita dalam teks anekdot bisa berupa gambaran mengenai suatu peristiwa atau seseorang yang sebenarnya. Cerita pada teks anekdot bisa sangat singkat seperti pengaturan dan provokasi yang ada pada sebuah kelakar yang didasari oleh peristiwa nyata.

Dalam kejadian yang ada pada sebuah teks anekdot yaitu menceritakan seseorang yang terkenal seperti kalangan pemerintahan atau tidak, namun pada umumnya di suatu tempat yang teridentifikasi.

Tapi, seiring perkembangan waktu, teks anekdot dimodifikasi menjadi sebuah teks yang fiksi. Dimana cerita tersebut diceritakan kembali, namun terlalu bagus bila nyata terjadi. Dalam teks anekdot bukan hanya untuk sekadar menghibur dengan sindiran, melainkan cerita ini terdapat pesan moral yang bisa dipetik.

Dalam pembuatan contoh teks anekdot memang tidak terlalu sulit, namun penulis harus memiliki kreativitas yang tinggi. Sehingga isi cerita yang ada pada teks anekdot tersebut bukan hanya untuk menyindir dengan keras, melainkan bersifat jenaka atau menghibur pembaca.

Pengertian Teks Anekdot Menurut Para Ahli

 

1. Menurut Wikipedia

Menurut Wikipedia pengertian Teks Anekdot adalah:

Sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya.

Sehingga bisa dikatakan bahwa cerita singkat dan lucu merupakan salah satu cerita berjenis teks anekdot. Teks ini biasanya menceritakan suatu kejadian atau peristiwa dan juga orang.

2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian Teks Anekdot adalah:

Cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya berkisar pada orang-orang penting dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Sama halnya dengan pengertian dari Wikipedia, teks anekdot merupakan cerita yang menarik dan menceritakan kejadian pada orang-orang yang penting atau dikenal. Teks anekdot memiliki cerita yang sangat mengesankan.

3. Menurut Kemendikbud, (2013: 111)

Menurut Kemenbud pengertian Teks Anekdot adalah:

Sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Pengertian ini pun sama halnya dengan teks anekdot menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Tujuan Teks Anekdot

tujuan-teks-anekdot

Teks anekdot memiliki tujuan tersendiri yang menjadi latar penulis untuk menulis cerita tersebut. Karena untuk mengekspresikan suatu kejadian yang benar atau umum lebih penting dibandingkan dengan isi dari cerita pendek teks anekdot itu tersendiri. Sehingga dalam penggambaran karakter terlihat begitu ringan. Adapun tujuan dari teks anekdot yakni sebagai berikut:

  1. menghibur atau membuat lelucon dari isi cerita dalam teks tersebut
  2. Membuat para pembaca menjadi tertawa
  3. Sarana untuk menyampaikan sindiran atau kritikan dengan halus
  4. Menggambarkan para tokoh dengan karakter singkat dan langsung pada intinya.

Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot

kaidah-kebahasaan-teks-anekdot

Teks anekdot memiliki kaidah kebahasaan tersendiri dalam membuat contoh teks anekdot tersebut. Adapun ciri-ciri dari kaidah kebahasaan dalam teks anekdot adalah:

1. Menggunakan Kalimat Pertanyaan Retorik

Kalimat retorik merupakan sebuah kalimat yang berbentuk pertanyaan namun bukan untuk menanyakan suatu hal. Maksudnya, pertanyaan tersebut bukanlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dari seseorang. Biasanya tujuan menggunakan kalimat pertanyaan retorika itu untuk memberikan motivasi, penegasan, pikiran atau ide, semangat, dan kritikan.

Teks anekdot merupakan salah satu jenis teks yang menggunakan kalimat pertanyaan retorik. Agar lebih paham, berikut ini merupakan contoh kalimat pertanyaan retorik

  • Siapa yang tak tahu dengan Kota Jakarta?
  • Siapa yang peduli dengan kasus seperti ini?
  • Apakah kamu hanya ingin berjuang sampai sini saja?
  • Apakah kamu hanya ingin mengandalkan orang lain?
  • Bukankah korupsi telah membudaya dalam negeri kita?

2. Menggunakan Kalimat Yang Mengandung Perintah

Berdasarkan pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI yang menyatakan bahwa kalimat yang mengandung perintah merupakan kalimat yang memiliki intonasi berupa larangan atau perintah. Dalam hal ini juga termasuk ke dalam kalimat yang digunakan untuk memberikan dan meminta yang berhubungan dengan larangan atau perintah.

Kalimat yang mengandung perintah, bila diaplikasikan secara lisan maka akan ditandai dengan cara pengucapannya yang berintonasi tinggi. Namun bila kalimat perintah yang berada dalam penulisan, maka selalu ditandai dengan tanda seru di akhir kalimat.

Dalam penulisan kalimat perintah biasanya mengandung kata seperti jangan, tolong, mari, mohon, ayo, dan lain sebagainya. Selain itu, kalimat perintah juga bisa menggunakan partikel lah dan kan. untuk mengetahui lebih dalam, berikut ini merupakan contoh dari kalimat perintah diantaranya adalah:

  • Tolong bukakan pintu!
  • Jangan kamu ambil kursi saya!
  • Tolong berikan saya waktu untuk menjelaskan hal itu!
  • Biarkan saya sendiri malam ini!
  • Lihatlah dirimu saat ini!
  • Kerjakanlah tugas-tugas yang sudah saya beri!

3. Menggunakan Kata Penghubung (Konjungsi)

Kata penghubung atau yang lebih sering dikenal dengan konjungsi merupakan kata yang digunakan untuk menghubungkan suatu pernyataan. Kata penghubung atau konjungsi memang digunakan untuk menghubungkan sebuah klausa dengan klausa lainnya, kalimat dengan kalimat lainnya, dan paragraf dengan paragraf lainnya. Dalam penggunaan konjungsi harus terletak sesuai dengan tanda baca misalnya dalam konjungsi yang menghubungkan klausa dengan klausa, berarti kata penghubung tersebut berada di tengah kalimat yang ditandai dengan koma.

Sedangkan bila kata penghubung yang menghubungkan kalimat dengan kalimat maka konjungsi berada di awal kalimat atau setelah titik atau tanda baca lainnya, seperti tanda tanya dan tanda seru. Begitupun dengan kata penghubung yang menghubungkan antar paragraf berarti konjungsi terletak di awal paragraf.

Dalam hal ini tentu saja penggunaan kata penghubung sangat diperlukan untuk menjelaskan suatu kalimat. Sehingga sangat berpengaruh dalam pembuatan suatu karangan seperti pada contoh teks anekdot. Karena tanpa adanya konjungsi, maka akan mempersulit pemahaman pembaca mengenai teks yang dibaca.

4. Menggunakan Kata Kerja (Verba)

Tanpa disadari setiap kita melakukan percakapan atau penulisan pasti memerlukan kata kerja atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan verb. Verb atau kata kerja merupakan kata yang berfungsi untuk menjelaskan suatu aktivitas atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang mengenai suatu kegiatan.

Kalimat yang mengandung kata kerja biasanya memiliki tujuan untuk menyatakan suatu keberadaan, pengalaman, dan tindakan atau hal lainnya. Secara umum, penggunaan kata kerja biasanya dijadikan predikat dalam suatu kalimat atau frasa

5. Menggunakan Kata Keterangan (Adverbia) Waktu Lampau

Adverbia atau kata keterangan merupakan katak yang digunakan untuk menunjukkan maksud dari keterangan dikata lain, misalnya pada kata kerja (verb), kata sifat (adjektiva), kata bilangan, yang ada didalam kalimat. Namun kata benda atau nomina dalam kalimat tidak bisa menggunakan kata keterangan. Contoh dari kata keterangan yang biasanya digunakan adalah tidak, sangat, amat, dan lain sebagainya.

6. Cerita Sistematis

Dalam teks anekdot cerita akan disajikan secara sistematis yakni sesuai dengan urutan waktu kejadian. Hal ini berhubungan dengan penggunaan kata keterangan waktu lampau yang ada dalam contoh teks anekdot. Dengan begitu, maka para pembaca akan lebih memahami jalan cerita yang sesuai dengan urutan waktu.

Struktur Teks Anekdot

struktur-teks-anekdot

Dalam pembuatan contoh teks anekdot diperlukan struktur yang tersusun dengan rapi agar isi cerita tersebut terlihat menarik dan nyambung untuk dibaca oleh para pembaca. Adapun Berikut ini terdapat beberapa struktur teks editorial yang harus kamu ketahui, diantaranya adalah

1. Abstrak

Dalam teks anekdot, abstrak merupakan struktur yang pertama, yakni berada pada awal teks humor anekdot. Biasanya, abstrak yang ditempatkan pada awal paragraf berfungsi untuk memberikan gambaran kepada para pembaca agar bisa membayangkan isi cerita ini.

2. Orientasi

Dalam teks anekdot, cerita yang diawali dengan sebuah peristiwa disebut orientasi. Dimana, orientasi ini menceritakan latar belakang mengenai suatu peristiwa tersebut bisa terjadi.

3. Krisis

Struktur teks anekdot yang ketiga yaitu Krisis. Krisis merupakan bagian dalam cerita yang menceritakan masalah utama. Dalam krisis setiap masalah diceritakan dengan tidak biasa, sehingga akan membuat cerita semakin unik. Atau bahkan yang bisa menimpa para penulis cerita tersebut.

4. Reaksi

Struktur reaksi dalam teks anekdot sangat berhubungan dengan struktur krisis. Pasalnya, reaksi merupakan struktur yang menjadi pelengkap dalam masalah pada cerita. Yakni dengan mengklarifikasi masalah dengan berbagai cara yang unik dan menarik, sehingga membuat para pembaca menjadi terhibur.

5. Koda

Dalam teks anekdot, terdapat struktur Koda yang menjadi penutup dalam cerita. Koda berada di akhir cerita teks anekdot.

Ciri-Ciri Teks Anekdot

ciri-ciri-teks-anekdot

Teks anekdot adalah sebuah teks cerita yang memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri-ciri tersebut sebagai pembeda antara teks cerita anekdot dengan jenis teks cerita lainnya. Sehingga ciri-ciri ini merupakan karakteristik dari teks anekdot itu sendiri yang diantaranya adalah:

1. Berupa Teks Yang Mendekati Perumpamaan

Dalam teks anekdot isi cerita menggunakan suatu perumpamaan. hal ini berarti penulis menggunakan imajinasi namun ditambah dengan beberapa sifatnya tak atau peristiwa yang benar-benar terjadi.

2. Bersifat Humor Dan Menghibur

Teks anekdot adalah teks dengan sebuah cerita yang bersifat humor. Karena teks ini mengandung cerita yang lucu dan arogan. Sehingga teks anekdot bisa membuat para pembaca merasa terhibur dari isi cerita dalam teks tersebut

3. Bersifat Satiris, Atau Memiliki Kesan Yang Menyindir Terhadap Suatu Peristiwa Atau Orang

Teks anekdot memang merupakan cerita yang lucu dan menggelitik, namun tak jarang di dalam isi cerita tersebut terdapat sindiran yang ditujukan untuk seseorang. Hal ini aja dilakukan oleh para penulis yang merancang cerita untuk memberikan kritikan dengan cara halus. Biasanya sindiran atau kritikan yang diberikan dalam cerita berhubungan dengan isu sosial yang terjadi di dalam negeri dan sudah menjadi rahasia publik.

4. Isi Dalam Cerita Bisa Jadi Menceritakan Tokoh Yang Penting

Cerita yang biasanya terdapat pada teks anekdot akan menampilkan beberapa tokoh atau publik figur yang ada dalam dunia nyata, sehingga kita bisa mudah menunggu tokoh tersebut dalam keseharian. Adapun tokoh yang biasanya digunakan seperti orang-orang yang berada di dalam pemerintahan, anggota keluarga, teman, dan lain sebagainya.

5. Memiliki Tujuan Tersendiri

Tujuan tersendiri yang ada dalam teks anekdot, yaitu seperti yang sudah dijelaskan di atas. Namun tujuan yang paling umum yaitu dengan menyelipkan suatu kritikan atau tujuan dalam sebuah cerita. Cerita tersebut dibuat lucu dan menghibur agar masyarakat bisa menerimanya.

6. Menyajikan Cerita Seperti Kisah Dari Dongeng

Teks anekdot merupakan semua tak cerita singkat yang bisa disajikan layaknya kisah dari dongeng-dongeng. Karena undangan teks anekdot terdapat tokoh dan percakapan yang dilakukan.

7. Menceritakan Mengenai Karakter

Dalam teks cerita anekdot, menceritakan karakter manusia yang bisa dihubungkan dengan hewan. Namun tentu saja hal ini diceritakan secara umum dan realistis.

Bentuk-Bentuk Teks Anekdot

bentuk-bentuk-teks-anekdot

Teks anekdot adalah cerita yang lucu dan menarik namun terdapat unsur menyindir serta mengkritik. Namun, terdapat beberapa bentuk teks anekdot yang tidak hanya dalam bentuk cerita narasi saja. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk teks anekdot yang harus kamu ketahui diantaranya adalah:

1. Berbentuk Dialog

Dialog adalah sebuah teks literasi dan teatrikal yang berisi sebuah percakapan baik secara lisan maupun tulisan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Menurut sejarah dialog berasal dari filosofi atau lambang dedikasi dan narasi yang telah ditemukan dalam Literasi Yunani Kuno dan Literasi India.

2. Berbentuk Drama

Drama merupakan salah satu karya sastra yang bergenre untuk menggambarkan kehidupan manusia berdasarkan gerak. Dalam memainkan drama tentu saja watak serta tingkah laku yang diperankan oleh tokoh harus berdasarkan percakapan yang dipentaskan Holil, tokoh memainkan peran tersebut seakan-akan benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, biasanya pementasan drama menampilkan sebuah konflik yang memicu emosi terutama pada pementasan teater yang santuy

3. Berbentuk Puisi

Puisi adalah seni sastra yang biasanya dilakukan secara tertulis. Di dalam karya seni puisi ini, para penyair menggunakan gaya bahasa tersendiri untuk menambah kualitas estetika yang ada pada makna semantis. Adapun penekanan yang ada pada segi estetika dari penggunaan bahasa dalam puisi yaitu terdapat pada pengulangan, rima dan lain sebagainya, yang membedakan antara puisi dengan prosa.

4. Berbentuk Narasi

Narasi adalah salah satu penggunaan berbagai jenis teks dalam mengembangkan sebuah paragraf. Narasi berbentuk sebuah tulisan yang dijabarkan oleh penulisnya berdasarkan urutan suatu peristiwa dari awal hingga akhir disetiap paragrafnya.

5. Berbentuk Lirik lagu / syair

Dalam lagu bukan hanya terdapat nada dan irama saja, melainkan terdapat sebuah lirik lagu yang menjadi sebuah ekspresi dari seseorang berdasarkan hal yang didengar, dilihat, dirasakan, dan dialaminya. Ekspresi tersebut dirasakan oleh penyair yang menuliskan beberapa hal yang dialaminya, dengan permainan kata-kata atau gaya bahasa tersendiri. Sehingga penciptaan karya lirik lagu tersebut lebih terdengar menarik dengan indah dengan arti syairnya.

Contoh Teks Anekdot

contoh-teks-anekdot

Teks anekdot adalah teks yang biasanya ditulis dalam bentuk cerita singkat nan lucu, namun terkesan menyindir. Berikut ini merupakan contoh teks anekdot, diantaranya adalah:

1. Contoh Teks Anekdot Bersedekah

Pada suatu hari, di pinggir jalan terlihat seorang mahasiswi yang sudah biasa melewati jalan raya ini saat ingin pergi berangkat ke kampusnya. Ketika ia menyusuri jalan tersebut, ia melihat seorang kakek tua yang mengemis dan meminta sedekah dari orang sekitar. Pengemis tersebut juga menengadahkan tangannya kepada mahasiswi yang kini berada di hadapannya. Setelah itu, terjadilah percakapan yang cukup panjang.Pengemis: “Permisi Mba, beri saya sedikit sedekahnya Mba.” Ucap pengemis tersebut memelas dan sedikit memohon pada mahasiswi agar diberikan sedikit uang.

Karena tidak tega, mahasiswi tersebut pun mengambil dompet yang berada di dalam tasnya dan mengeluarkan uang dengan nominal Rp. 20.000 kepada pengemis.

Mahasiswi: “Ini pak uangnya, tapi saya minta kembaliannya sebesar Rp. 15.000 ya pak.” Jawab mahasiswi tersebut sembari memasukkan uangnya ke dalam botol plastik yang digunakan pengemis.

Pengemis itu pun mencari uang kembaliannya, setelah itu langsung diberikan kepada mahasiswi tersebut. Namun, kembalian yang diberikan oleh pengemis lebih yakni sebanyak Rp. 16.000. Mahasiswi baik itupun menjadi bingung.

Mahasiswi: “lho pak, kok Rp. 16.000? Ini kembaliannya kelebihan 1000.” Ucap mahasiswi tersebut dengan wajah yang bingung.

Pengemis itupun tersenyum sembari mengatakan, “Tidak apa-apa Mba, terima saja. Seribunya saya sedekahkan kembali ke Mba nya.”

Mahasiswi yang kebingungan itupun pergi meninggalkan pengemis bapak tua ini di jalan.

 

2. Contoh Teks Anekdot: Sopir Taksi

Ibu Ayu yang ingin pergi ke acara undangan pernikahan temannya, sedang menunggu mobil taksi melewati tepi jalan. Hal ini karena, anak dan suaminya ibu Ayu sedang tak bersamanya, sehingga ia memutuskan untuk pergi seorang diri. Setelah menunggu taksi cukup lama, ibu Ayu pun akhirnya mendapatkan taksi yang ditunggunya. Setelah taksi tersebut berhenti, ibu ayu segera masuk ke dalam taksi tersebut.Pak supir: “Ibu ingin saya antar ke mana Bu? Boleh tau alamatnya?” Tanya pak supir

Ibu Ayu: “Alamatnya di perumahan Griya Asri Jalan Jambu nomor 14 ya Pak”

Setelah memberikan alamatnya, supir taksi tersebut pun melanjutkan perjalanannya, dan suasana menjadi hening. Ibu Ayu yang sedari tadi sibuk bermain hp, menyadari bahwa taksi yang dikendarai supir tersebut berbelok ke arah yang salah. Ibu Ayu yang ingin memberi tahu supir tersebut pun langsung memegang pundak pak supir sebagai tanda atau isyarat bahwa seharusnya pak supir memberhentikan taksinya.

Namun yang terjadi adalah supir menjadi kaget dan membantingkan setirnya ke arah kanan dan kiri hingga pada akhirnya mobil taksi yang dibawa menabrak trotoar di jalan. Diantara Bu Ayu dengan pak Bagus Alhamdulillah tidak terjadi luka serius. Hanya ada beberapa luka ringan. Hingga akhirnya Bu Ayu merasa ada yang aneh, dan akhirnya ia pun sangat sedikit bertanya

Ibu Ayu: “Kenapa bapak sangat kaget sendiri hingga menabrak jalan trotoar itu, padahal saya tidak terburu-buru.”

Sopir taksi: “Maaf ya Bu, karena sentuhan ibu yang bikin saya presntasi.”

Ibu Ayu: “Padahal saya hanya ingin membahas mengenai alamat saya. Bahwa jalan untuk menuju perumahan Griya Asri Jalan Jambu nomor 14 bukan Bolok ke kiri, tapi belok ke kanan.”

Pak Supir: ” Iya ibu maaf banget, karena ini adalah hari pertama saya menjadi supir taksi.”

Ibu Ayu: “Ooh.. memangnya dahulu bapak bekerja sebagai apa pak?”

Pak supir: “Sebagai sopir pengantar jenazah Bu

Kini berganti, Bu Ayu pun menjadi lemas dan ingin pulang ke Jawa.

 

3. Contoh Teks Anekdot Sosial: Jiwa sosialita

Pada suatu hari terdapat dua remaja yang bernama Dina dan Dini yang berada di dalam sebuah kompleks perumahan. Kedua orang tersebut sudah lama sekali berteman bahkan dari kecil hingga dewasa. Mereka juga hidup bersama-sama, bahkan selalu dalam satu sekolah yang sama.Namun Dina dan Dini memiliki sifat karakter yang berbeda-beda. Dina merupakan seorang gadis yang hidup berkecukupan, akan tetapi ia tidak suka memamerkan hartanya. Berbeda dengan Dini yang hidupnya sederhana, namun seringkali bergaya seperti orang kaya dan memamerkannya di media sosial.

Pada suatu hari keduanya sedang bersama dan terjadilah percakapan. Dina baru saja membeli baju baru yang bagus dan Dini mengetahuinya. Dini pun sangat tertarik dan menyukai baju baru yang dibeli oleh Dina.

Dini: “Dina aku ingin meminjam baju yang kamu beli kemarin dong, karena aku ingin berselfie dan memostingnya di instagram.” Kata Dini kepada Dina.

Namun Dina sedikit merasa keberatan akan permintaan dari sahabatnya itu.

Dina: “tapi Dini, aku juga baru membelinya dan belum sempat kupakai. Masa aku kasih ke kamu dan kamu duluan sih yang makai baju baru ku?”

Dini: “Ah Dina, kamu pelit banget sih jadi orang. Aku kan sahabat lama kamu, masa hanya karena baju baru mu itu tidak boleh ku pinjam sebentar saja, apalagi kalau ku minta?” Ucap Dini kepada Dina seraya merayu agar boleh dipinjamkan.

karena Dini adalah sahabat lama Dina, maka dengan berat hati Dina memberikan pinjaman baju barunya kepada Dini. Setelah itu, Dini merasa sangat senang dan yang mulai melakukan selfie dengan baju baru Dina.

Setelah Dini puas melakukan selfie, ia pun memosting foto-fotonya di media sosial Instagram. Selang beberapa waktu, terdapat beberapa komentar dari para netizen

Netizen: “Wah Dini, itukan bajunya Dina yang baru dibeli kemarin?”

Netizen: “Kok bajunya sama kayak baju baru Dina? Kamu pinjam yaa?”

Dini yang membaca komentar dari para netizen itupun merasa malu dan segera menghapus foto yang sudah dipostingnya.

 

4. Contoh Teks Anekdot Penegakan Hukum: Maling Sendal

pada suatu hari ada seorang laki-laki yang bernama ujang sedang berbincang bersama pak Toto pemilik tempat makan soto. Ujang pun memakan soto buatan pak Toto, setelah itu memutuskan untuk segera pulang lebih awal. Karena jarak dari rumah makan pak Toto dengan rumah Ujang tidak terlalu jauh, maka ujang memilih untuk pulang berjalan kaki saja.Namun, sayangnya di pertengahan jalan Ujang terserempet sepeda motor. Beruntunglah tidak terjadi cedera yang parah, hanya saja Ujang tetap merasa sedih. Hal tersebut karena sandal baru yang dibeli Ujang putus. Ujang yang memiliki istri galak, ia pun takut bila istrinya menjadi marah besar bila tahu sandal barunya putus.

Meskipun merasa sedih, Namun Ujang tetap melanjutkan perjalanannya, hingga sampai di depan halaman masjid, Ujang melihat banyak sandal berjejeran. Ujang yang baru saja kehilangan sandal barunya tersebut, langsung mengambil sandal yang berada di masjid tanpa pikir panjang.

Tidak disangka, ternyata terdapat beberapa jamaah masjid yang melihat perbuatan Ujang tersebut. Hal itulah yang akhirnya membuat Ujang dibawa ke kantor polisi dan dilaporkan atas perbuatannya.

Setelah sampai di kantor polisi, Ujang pun langsung menjalani persidangannya, namun ketika ia menunggu waktu sidang, ia melihat seorang koruptor. Pada sidang tersebut, koruptor itu divonis hukuman selama lima hari dipenjara oleh hakim karena telah melakukan korupsi sebanyak 2 milyar rupiah.

Tibalah saatnya Ujang di sidang dan mendapat hukuman dari sang hakim. Namun, Ujang merasa kaget ketika ia divonis hukuman lima tahun penjara.

Ujang: “Lho kok lima tahun penjara? Saya kan hanya mencuri sandal. Sedangkan koruptor tadi hanya dihukum lima hari penjara, padahal ia telah mengambil uang sebanyak 200 milyar.” Protes Ujang

Hakim pun menjawab pertanyaan Ujang dengan hal yang tak masuk akal.

Hakim: “Kamu kan mencuri sandal, dimana ketika kamu mengambil sandal tersebut maka kamu telah merugikan satu orang dengan harga tiga puluh ribu rupiah.”

Ujang: “Terus?”

Hakim: “Nah, sedangkan koruptor tersebut melakukan korupsi sebesar 2 miliar, namun kerugian tersebut bisa dibagi ke seluruh masyarakat Indonesia yang jumlahnya sebanyak 200 juta penduduk. Hal ini berarti setiap rakyat Indonesia hanya rugi sebesar 10 rupiah.”

Mendengar penjelasan hakim tersebut, Ujang pun menggelengkan kepalanya. Ia menyesal ia tidak menjadi koruptor dibandingkan harus mencuri sandal.

 

5. Contoh Teks Anekdot Pendidikan: Hewan Bersekolah

Pada suatu pagi di sebuah ruangan kelas, terdapat beberapa murid yang terdiri dari kelinci, ikan, burung, monyet, dan gajah. Mereka pun berkumpul dan membicarakan tugas yang diberikan dari seorang guru.Gajah: “Aku pusing dengan semua ini.” Ucap gajah yang terlihat marah

Monyet: “Karena tugas kita terlalu banyak ya.” Jawab monyet.

Burung: “Benar sekali monyet, aku pun hampir gila.”

Selang berapa lama, kemudian datanglah seorang guru yang memasuki kelas tersebut. Sarang burung yang dari tadi mendengarkan percakapan mereka pun bertanya,

Guru: “Kenapa kalian selalu mengeluh dengan tugas yang diberikan. Toh itu untuk masa depan kalian semua.”

Guru tersebut pun memberikan teguran kepada anak muridnya. Dan semua murid hewan pun terdiam karena tak berani melawan perkataan sang guru. Hanya ada kelinci yang berani berbicara mengenai keluh kesah yang mereka rasakan pada guru tersebut.

Kelinci: “Bukan seperti itu guru.”

Guru: “Lalu kenapa?” Tanya guru tersebut penasaran.

Dengan rasa percaya diri dan dukungan dari teman-teman, akhirnya kelinci pun memberanikan diri untuk mengeluarkan pendapatnya.

Kelinci: “Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa dalam satu kelas ini terdapat banyak murid yang tak sama. Bukan hanya dari penampilan fisik melainkan dari kemampuan yang dilakukan.” Ucap kelinci untuk membuka pembicaraan.

Sang guru langsung menanyakan kelanjutannya.

Guru: “Lalu?”

Kelinci: “Namun kita selalu dituntut untuk memiliki semua keahlian yang ada di setiap mata pelajaran kelas kita.” Lanjutnya

Sang guru pun mulai terdiam dan mengerti maksud dari perkataan kelinci tersebut. Dengan cepat murid-murid lainnya pun ikut merespon perkataan kelinci.

Burung: “Benar guru, saya sangat ahli dalam berterbang. Namun saya harus dituntut untuk bisa memanjat dan berenang seperti monyet dan ikan.”

Ikan: “Saya juga guru. Saya sangatlah ahli dalam berenang namun saya tidak bisa terbang dan berlari.”

Sang guru pun mulai mengerti apa yang telah dirasakan oleh muridnya, bahwa tidak semua murid mampu menguasai setiap mata pelajaran karena mereka memiliki keahlian yang berbeda-beda. Sang guru pun berkata,

Guru: “Oke anak-anak, maafkan saya yang telah memaksa kalian untuk ahli dalam semua bidang. Namun, kalian tetap harus mengerjakan tugas dengan syarat sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang kami yang memiliki agar kalian benar-benar menjadi seseorang yang sangat sukses.”

 

6. Contoh Teks Anekdot Tentang Kehidupan: Makan Rumput

Pada suatu hari terlihat bapak Bagus yang sedang mengendarai mobil mewah nya di suatu jalan. Namun ketika ia berhenti di suatu pinggir jalan ia pun merasa sangat heran ketika melihat banyaknya masyarakat yang makan rumput. Pak Bagus yang dengan bijak dan sopan tersebut pun dengan berat hati harus meninggalkan novelnya.Selama ini pak Bagus belum pernah melihat orang yang makan rumput layaknya seperti kambing. Karena pada dasarnya manusia hidup di negara yang makmur padinya, sehingga seharusnya ia memakan nasi. Tanpa basa-basi, pak Bagus pun mulai membuka percakapan kebada ibu-ibu tersebut

Pak Bagus: “maaf Bu sebelumnya saya ingin bertanya, mengapa ibu memakan rumput? Dan tidak makan nasi?” Tanya pak Bagus yang membuat dirinya penasaran.

Ibu-ibu tersebut pun menjawab pertanyaan tersebut dengan wajah yang sedikit memelas.

Ibu: “Sebenarnya saya sangat lapar, namun saya tidak memiliki nasi dan hanya cukup untuk membeli makanan sehingga saya pun memakan rumput.” Jawab ibu tersebut

Mendengar jawaban dari ibu tersebut, pak Bagus pun dengan sangat rendah hati menawarkan ibu tersebut untuk naik ke mobil mewahnya. Namun sangat disayangkan bahwa ibu tersebut menolak untuk diajak pergi oleh pak Bagus.

Pak Bagus: “kenapa ibu tidak mau?” Tanya pak Bagus yang kebingungan.

Ibu: “Maafkan saya pak, karena saya tidak ingin meninggalkan 5 orang anak saya di rumah yang saat ini juga sedang makan rumput.” Jawab ibu dengan apa adanya.

Tanpa harus memikirkannya lagi, Pak bagus pun menyuruh ibu dan kelima orang anaknya untuk diajak masuk ke dalam mobil mewanya. Dengan begitu mereka pun mau diajak pergi dengan pak Bagus. Di dalam mobil anak-anak menyukai lampu-lampu yang kelap-kelip, warna-warni.

Ibu tersebut pun mulai bertanya mengenai tujuan perjalanan mereka. Pak Bagus pun menjawab dengan apa adanya bahwa mereka ingin dibawa ke dalam rumahnya. tentu saja anak-anak dan ibu tersebut pun merasa senang karena menganggap bahwa mereka akan diajak makan bersama.

Tanpa ragu dan dengan santai pak bagus pun menjawab pertanyaan dari ibu tersebut.

Pak Bagus: “Kebetulan di halaman rumah saya rumput rumputnya telah panjang dan saya malas memotong nya. Jika ibu dan anak anak ibu lapar, ibu bisa memakan rumput di halaman rumah saya.”

 

7. Contoh Teks Anekdot Laki-laki playboy: Sakit

Pada suatu hari, Rina menelpon pacarnya yang bernama Doni untuk pergi bersama. Percakapan tersebut melakukan melalui ponsel oleh keduanya.Rina: “Sayang kita main yuk, ke mana aja terserah kamu. Aku bosen nih.” Kata Rina kepada pacarnya

Doni: “Maaf sayang, aku gak bisa.” Doni yang merasa kurang sehat menjawab pertanyaan Rina dengan suara yang lemah.

Rina: “Suara kamu kok beda sayang? Kamu lagi sakit ya?” Tanya Rina

Doni: “Iya nih. Maaf banget ya sayang kita ga jadi jalan dulu hari ini.”

Rina: “Tapi kamu beneran sakit kan? Soalnya kemarin aku lihat kamu jalan sama cewek lain. Masa kamu nggak mau jalan sama cewek kamu sendiri?” Balas Rina dengan ketus

Doni: “beneran sayangku, kok kamu nggak percayaan banget sih kalau aku ini lagi sakit?”

karena Rina yang masih belum percaya dengan perkataan Doni, ia pun mengajak Doni untuk pergi ke dokter. Tanpa rasa takut, Doni pun mengiyakan ajakan Rina untuk dibawakan pergi ke dokter.

Sesampainya di rumah sakit dan Doni merasa kebingungan sendiri. Karena tempat ini tidak sesuai dengan penyakit yang dirasakan oleh Doni.

Doni: “Sayang kok kamu bawa aku ke sini sih?” Tanya doni yang merasa kebingungan.

Rina: “kenapa emangnya?, aku nggak salahkan bawa kamu ke sini?”

Doni: “ya tentu saja salah dong. Iini kan rumah sakit hewan, aku itu manusia bukan hewan sayang!” jawab Doni sedikit kesal.

Rina pun tersenyum kusut seraya menjawab, “Lah kamu kan buaya. Suka nempel sana sini sama cewek lain. Jadi aku ga salah dong bawa kesini?”

Akhirnya Doni pun pingsan setelah mendengar perkataan dari Rina. Oh sungguh rasanya sudah ingin mati suri saja.

 

8. Contoh Teks Anekdot Jabatan: Kursi Lupa

Safa dan Rara merupakan teman dekat yang saat ini sedang membeli mi ayam di depan rumahnya. Sembari menunggu mi ayam tersebut jadi, Safa dan Rara pun bermain tebak-tebakan.Safa: “Siapa yang ingin mulai memberikan pertanyaan terlebih dahulu?”

Rara: “Kamu saja Safa.”

Safa: “oke baiklah jawab pertanyaan dariku ini, kursi kursi apa yang bisa membuat seseorang menjadi hilang ingatan?” Tanya Safa.

Rara pun bingung mencari jawaban yang tepat. Karena tak tahu apa jawaban yang dimaksud oleh Safa. Setelah berpikir cukup lama, akhirnya Rara mendapatkan jawabannya namun belum tentu jawaban ini benar.

Rara: “Mungkin saja kursi mobil. Karena ketika kita menaiki kursi mobil ke Jawab dan terjadi kecelakaan ringan bisa menimbulkan pikiran kita menjadi lupa ingatan.”

Meskipun jawaban yang dilontarkan oleh Rara masih masuk akal, namun tetap saja salah dimata Safa. Karena Rara sudah sangat kesal dan bingung, ia pun hanya pasrah dan membutuhkan jawaban dari Safa.

Safa: “Jadi, jawabannya adalah, Kursi DPR.” Jawab singkat dari Safa.

Rara yang tidak terima karena jawabannya terlalu singkat. Ia pun meminta alasannya kepada zizahnya. Dengan senang hati, Safa akan menjelaskan hal itu kepada kalian saat ini juga.

Safa: “Karena para anggota DPR yang belum mendapatkan kursi jabatannya selalu membuat janji janji manis kepada rakyat Indonesia. Namun ketika kursi tersebut berhasil didapatkan dan diperlihatkan, maka anggota DPR tersebut akan lupa semua janji-janji yang diucapkan dahulu.

Mendengar jawaban Safa yang begitu unik, mereka berdua pun tertawa dengan terbahak-bahak.

 

9. Contoh Teks Anekdot Tentang Cinta: Cinta Itu Tidak Adil

Dika yang babak belur pun terlihat oleh Indra sahabatnya. Karena merasa kasihan dan penasaran, Indra pun bertanya apa yang terjadi pada sahabatnya itu. Akhirnya Dika bercerita pada Indra mengenai peristiwa yang menimpanya hingga babak belur.Dika: “Muka ku seperti ini, karena aku mendapatkan cinta yang tidak adil.”

Indra: “Apa yang kamu dapatkan dari cintamu Dik?”

Dika: “Dengarkan aku baik-baik Indra, aku akan bercerita mengenai ketidakadilan cinta yang aku rasakan.”

Indra pun langsung memasang telinga dan tampang yang serius. Ia sudah siap mendengarkan semua cerita temannya.

Dika: “Coba kamu lihat si Gilbert, kini ia menjadi lebih pintar karena memiliki kekasih seorang guru.”

Indra yang mulai mengerti betapa beruntungnya si Gilbert pun mengangguk.

Dika: “Nah, sekarang coba kamu lihat si Holil sekarang agak gemukan. Itu karena ia memiliki kekasih seorang chef. Jadi dia bisa makan-makanan enak.”

Indra: “Oh, aku tahu maksudmu. Jadi kamu babak belur begini karena kamu memiliki kekasih seorang petinju ya?” tanya Indra memastikan.

Namun, Dika menggeleng bertanda bahwa dugaannya salah. Indra pun semakin bingung.

Dika: “Kekasihku adalah seorang penyanyi yang memiliki suara bagus.”

Indra: “Lalu? Seorang penyanyi tidak mungkin bisa membuatmu babak belur setelah kalian berdua berkencan.”

Dika: “Wajahku babak belur seperti ini karena ditonjok oleh suaminya Ndra.”

Indra merasa kesal dengan cerita Dika. Ia pun langsung menonjok wajah Dika.

 

10. Contoh Teks Anekdot Menyindir Mantan: Koleksi

Setelah beberapa tahun lamanya, Mita bertemu dengan sahabatnya sewaktu SMA, yang bernama Vivi. Kedua orang tersebut pun menghabiskan waktunya sembari bernostalgia mengenai cerita cinta di SMA.Mita: “Hei Vi, makin cantik aja sih lo.”

Vivi: “Oh tentu saja. Gue itu emang cantik dari lahir.” Jawab Vivi dengan gayanya yang khas.

Mita: “Percuma Cantik kalau masih jomblo, hahaha.”

Vivi: “Hahaha.. Eh sorry ya. Gue ga jomblo.”

Mita: “Oh masih sama yang kemarin-kemarin yaaa.. apa udah jadi mantan? Hahaha”

Vivi: “Yang kemarin mah udah jadi barang koleksi.”

Mita: #!*)#)*!”:#:@@!;$-

 

11. Contoh Teks Anekdot Menyindir Teman: Bayar Hutang

Di suatu hari Jihan sedang berjalan santai lalu bertemu dengan Riko teman dekatnya. Mereka berdua pun saling menyapa ketika berpapasan, namun wajah Riko sedikit terlihat ada yang berbeda. Hal itu wajar saja karena Riko selalu meminjam uang kepada Jihan, namun belum dibayar.”Hei Riko, makin gemuk aja badan lo.” ucap Jihan pada Riko sembari memegang perutnya yang buncit itu. “Hahaha iya dong. Itu berarti gue bisa menikmati hidup di dunia ini. Nggak kaya lo, kurus terus kayak triplek.” jawab Riko yang membalas candaan Jihan. Mereka pun saling tertawa.

“Iya nih, gue kurus terus karena kurang asupan dana. Gimana yang kemarin Riko? Dah ada kali.” Kata Jihan yang memberikan kode kepada Riko agar segera membayar hutang. “Heheh.. nyindir ya lo, Jihan. Lagipula Lo nggak maukan lihat temen lo ini jadi kurus lagi. Soalnya uang yang gue pinjam kemarin tuh buat makan gue.” Jawab Riko dengan cengengesan.

“Lah terus gimana gue bisa menggemukan badan kayak Lo.” Sanggah Jihan yang membuat wajah Riko semakin memerah. “Aha! gue punya ide! Gimana kalau gua makan aja daging Lo sekarang biar utang Lo lunas. hahaha.” Lanjut Jihan mencoba melucu. “Sue Lo!” Jawab Riko sembari menjitak pala sahabatnya itu.

 

12. Contoh Teks Anekdot Tentang Sekolah: Rumah Kedua

Pada pagi hari terdapat lima murid yang sedang berbincang satu sama lain. Mereka adalah Dinda, Arista, Zulfah, Aisyah dan Nova. Karena pada saat itu tidak ada guru yang mengajar, mereka pun dengan bebas membicarakan sesuatu.Arista: “Aduh gua tuh pusing banget deh, banyak PR, tugas, ujian tertulis, dan lain-lain pas nyampe di sekolah malah ngantuk.”

Aisyah: “Heleh, pusing apanya? Lo aja kalau di sekolah kerjaannya cuman tidur aja. Kalau ada PR MTK juga paling nyontek ke Nova. Ya ga Nov?” Kata Aisyah menanggapi perkataan Arista dan membuat semua orang menjadi tertawa karena puas meledek Arista.

Nova: “Gue pusing, pengen nikah aja sama opah koreahh.”

Zulfah dan Dinda: “Bangun Nova, tidur Lo kelamaan nanti mimpi lo ketinggian.” Kata mereka yang meledek Nova

Aisyah: “Sudah sudah guys, nggak usah dipusingin. Anggap saja sekolah kita ini adalah rumah kedua jadi nikmati aja.”

Arista: “Benar tuh, katanya sekolah adalah rumah kedua. Giliran kerjain PR di sekolah malah dimarahin gimana sih.”

Alifah: “Hahahaha benar juga padahal PR itu kan adalah pekerjaan rumah”

Dinda: “Sekolah itu bukan rumah kedua.”

Zulfah: “Emang kenapa Din?”

Dinda: “Karena ga ada TV, kulkas, ac, radio, kasur, dan yang paling penting ga ada pasangan.”

Semuanya: +#!$!$($)@/*!”

Dinda pun langsung menjadi tulang sebab dikeroyok teman-temannya

 

13. Contoh Teks Anekdot Lingkungan: Buang Sampah

Pada pagi hari joo sedang menyapu halaman. Ia sangat menyukai kebersihan, sehingga lingkungannya harus terlihat sangat bersih atau paling tidak, sampah sedikit.Ketika Joo selesai menyapu halaman, beberapa menit kemudian ada seorang perempuan yang sengaja melempar sampah bekas makanan pada halaman yang sudah di bersihkan tadi.

Lantaran kesal, Joo pun menegurnya.

Joo: “Mba sudah tua seperti ini belum tahu yang namanya tempat sampah ya? Gini mba, itu namanya tempat sampah. Mba jalan sebentar, lalu buang sampah itu pada tempatnya.” Kata Joo dengan nada yang kesal ia menjelaskan kepada perempuan tadi.

Mba-mba: “Sudah tahu mas.” Jawab perempuan tersebut tanpa merasa bersalah.

Joo mulai kesal

Joo: “Sudah tahu tapi masih buang sampah sembarangan. Mba nya waras ga si?” Ucap Joo.

Mba-mba: “Waras lah mas.”

Joo: “Terus? Mba, Asal mba tau aja ya, ini halaman barusan saya sapu hingga bersih. Eh mba, seenak jidatnya aja ngotorin lagi.” Joo mengoceh karena terlanjur kesal.

Mba-mba: “Mas ga usah lebay. Percuma halaman rumah dibersihin nanti juga kotor lagi.” Jawab perempuan tersebut tanpa merasa bersalah.

Joo pun sangat kesal mendengar perkataan tersebut. Namun ia masih menahanya karena ia pikir bahwa perempuan dihadapannya sakit jiwa. Mba-mba yang dihadapan Joo membawa makanan, Joo pun langsung memakan tanpa meminta ijin dari perempuan tersebut.

Mba-mba: “Eh mas gorengan saya tuh, baru beli.” Ucap perempuan tersebut kesal.

Joo: “Terus?”

Mba-mba: “Ya saya lapar, pengen makan.”

Joo pun tersenyum miring.

Joo: “Mba lebay banget sih. Ga usah makan nanti Ju lapar lagi.”

Perempuan yang terpojoki itu pun guling-guling.

 

14. Contoh Teks Anekdot Singkat: Minum Racun Serangga

Di hari ini minggu cerah terdapat sebuah keluarga harmonis yang sedang melakukan aktivitas bersama, yaitu membersihkan kebun rumah. Keluarga tersebut sangat lengkap, terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak yang bernama Leo dan Raffi.Leo dan Raffi merupakan dua bersaudara yang sedang menanam pohon. Namun jelang beberapa waktu, Leo melihat adiknya Raffi sedang batuk-batuk. Hal tersebut karena Raffi tersedak serangga ulat bulu. Ibunya yang melihat kejadian tersebut pun langsung berlari menuju kedua anaknya.

Ibu: “Adikmu kenapa itu Leo?”

Leo: “kakak tidak tahu Bu, Sepertinya Raffi tersedak bulat bulu.”

Ibu pun langsung khawatir mendengar perkataan Leo. Wajah ibu terlihat sangat panik, namun Leo berusaha untuk menenangkan nya.

Leo: “Sudah Bu. Ibu tidak perlu khawatir.”

Ibu: “Gimana nggak khawatir itu adikmu, Raffi harus segera dibawa ke rumah sakit.”

Leo: “Tidak usah dibawa ke rumah sakit Bu.”

Ibu: “Lho kenapa?”

Leo: “Karena aku sudah memberikannya obat serangga, sehingga nanti ulat bulu tersebut akan mati.”

Ibu yang tambah panik, langsung pingsan.

 

15. Contoh Teks Anekdot Dialog: Tertelan Uang

Pada sore hari terdapat seorang istri pengusaha yang sedang panik dan gelisah. Akhirnya ia pun segera menghubungi suaminya dan menceritakan masalah yang sedang dipikirannyaIstri: “Halo pak? gawat pak.”

Suami: “Gawat kenapa? coba ceritakan dengan jelas.”

Istri: “Sekarang anak kita sedang berada di rumah sakit, karena ia telah menelan uang.”

Suami: “Apa?? kenapa bisa terjadi seperti itu? seharusnya kamu lebih memperhatikan anakmu lagi.”

Istri: “Maaf pah, mamah ga tahu.”

Suami: “Memangnya berapa jumlah uang yang tertelan anak kita ”

Istri : “Yang tertelan yaitu uang koin sebesar 500 perak Pah. Dan kata dokter harus segera dioperasi.”

Suami: “huh, untung saja hanya 500 perak, papah kira 500 milyar.”

Sang istri pun langsung minta cerai.

16. Contoh Teks Anekdot Menyindir Guru: Guru adalah Panutan

Bel sekolah sudah berbunyi, namun Ardi belum juga datang ke sekolah. Ternyata, ia terlambat setengah jam untuk datang ke sekolah. Selain itu, ia juga datang dengan temannya sembari menghisap batang rok*k.Banyak murid yang melihat kelakuan Ardi tersebut pun mencoba memberi tahu agar ia jangan melakukan itu lagi. Karena hal tersebut akan membuat para guru menjadi marah. Namun, Ardi tak perduli dan tetap melakukan hal tersebut. Pada akhirnya, guru BK yang mengetahui perbuatan Ardi pun memanggilnya ke ruang BK karena telah melanggar aturan dan tata tertib sekolah.

Guru BK: “Ardi bapak sudah tahu perbuatan kamu yang melanggar aturan sekolah, benar-benar memalukan. Kamu telah melakukan kesalahan sebanyak 3 sekaligus, yakni terlambat datang kesekolah, merok*k di sekitar sekolah, dan telah memukul murid di sini.

Ardi pun menjawab ocehan guru BK dengan sangat santai, “Saya hanya seorang murid yang mengikuti pak guru. Bapak sering datang terlambat, sering merok*k di ruang guru ketika jam istirahat, dan suka memukuli anak murid. Karena pak guru haruslah digugu dan ditiru.”

Saat itu juga guru tersebut mengundurkan diri.

 

17. Contoh Teks Anekdot Narasi: Jangan Merok*k

Lina adalah gadis kecil dalam sebuah keluarga. Pada suatu hari, Lina melihat ayahnya sedang merok*k di depan rumahnya. Lina yang mengetahui bahwa merok*k itu sangat berbahaya bagi kesehatan pun langsung menegur ayahnya.”Ayah, jangan merok*k, rok*k itu bahaya buat tubuh ayah.” Ucap Lina gadis kecil yang masih lugu. Ayahnya pun merasa malu, lantaran anaknya yang terlalu pintar. Ayah Lina pun hanya tersenyum sembari mengusap rambut putri kecilnya.

“Ayah, cepat matikan rok*knya.” Ucap Lina sekali lagi memerintahkan kebaikan untuk Ayahnya. Demi mencari jawaban yang tepat, ayahnya pun mengatakan “Nak, kamu benar sekali. Ini Ayah sedang memusnahkan rok*k dengan membakarnya satu-persatu. Soalnya kalau bakar pabriknya sekaligus ya ga boleh dong.” Si anak jitak pala bapaknya.

 

18. Contoh Teks Anekdot Lucu dan Menyindir: Kena Tilang

Ketika malam Minggu, Seto selalu saja ingin pergi ke rumah pacarnya. Ia pun berniat membeli makanan untuk pacarnya, namun ditengah jalan terdapat bapak polisi yang menghentikan motor Seto tersebut.Pak polisi: priiiiiiitt! “Selamat malam pak, saya boleh lihat surat-surat yang bapak bawa, atau bapak akan saya tilang.”

Seto: “Lho salah saya apaan yak pak polisi.”

Pak Polisi: “Salah bapak adalah karena bapak tidak menyalakan lampu motor ketika berkendara di waktu malam hari. Hal ini tentu saja akan sangat berbahaya, bukan hanya untuk diri sendiri melainkan orang lain. Karena akan memicu terjadinya kecelakaan.”

Seto pun mulai mencari+cari alasan agar ia tidak terkena tilang.

Seto: Gini lho Pak. Bapak bisa lihat bahwa jalan ini kan sangat terang sehingga bapak tidak perlu cahaya dari lampu motor saya pak.”

Tanpa menjawabnya, pak polisi pun langsung menghampiri motor Seto, lalu berjongkok dan akhirnya ban motor tersebut pun dikempeskan sampai tidak ada angin.

Seto menjadi bingung dengan perbuatan pak Polisi ini.

Seto: “Lho pak, ini kan ban motor saya, kok bapak kempeskan, nanti saya ga bisa melanjutkan perjalanan saya dong pak.”

Pak Polisi: “Saya ga ngempesin ban kamu kok. Saya ini hanya mengelola angin yang kamu simpan dalam ban motor. Karena di sini udah banyak angin jadi kamu ga perlu menyimpan angin di ban motor.”

Seketika Seto menjual motornya.

 

19. Contoh Teks Anekdot Kehidupan: Kita Orang Kaya

“Aduh bosen banget hidup miskin. Makan seadanya, jajan di pasaran aja. Pengen spaghetti, pizza, ga kebeli. Ya Tuhan, aku ingin kaya raya seperti Atta Halilintar.” Ucap Jalil yang mengeluhkan hidupnya di pagi hari. Entah kesambet apa ia mengatakan itu semua. Ternyata, Udin temannya, mendengar ucapan Jalil.”Eh buset.. Lo baru menyadari hidup lo bro? Hahaha.” Kata Udin yang menanggapi perkataan Jalil dan meledeknya. Jalil pun hanya menatap mata temannya sinis, sembari menjitaknya. “Aduh,” ucap Udin kesakitan ketika ia dijitak.

“Inilah alasannya gua masih jomblo. Kalau gua dah kaya raya, cewek-cewek pasti pada ngantri. Kapan ya gua bisa kaya raya.” Kata Jalil yang mencoba curhat kepada temannya. “Bener juga Lil, alasan Lo jomblo, bukan hanya Lo miskin, tapi juga karena Lo jelek bro. Hahaha.” Udin masih bercanda dan terus meledek Jalil. “Plis lah Din, Gua lagi galau nih.”

Karena melihat Jalil yang terus menggalaui kehidupan miskinnya itu, Udin pun mencoba untuk memberikannya pencerahan agar otaknya yang buluk tersebut jadi bersih dengan pikiran positif.

“Tenang Aja Lil, jangan memikirkan kehidupan yang sudah ditetapkan oleh Tuhan yang maha esa. Kita itu sebenarnya ga miskin, namun sebaliknya, kita perlu bersyukur karena kita adalah manusia yang kaya raya” kata Udin Sembari menepuk pundak sahabatnya tersebut

“Lho kok bisa? Bercanda aja Lo Udin.” jawab Jalil yang mencoba untuk mengerti.

“Bisalah, sekarang coba lu pikir lu punya ginjal 2, mata 2, jantung, hati dan sekarang itung baik-baik.”

Jalil yang mulai mengerti perkataan Udin, langsung bergegas ke rumah sakit buat menjualnya.

 

20. Contoh Teks Anekdot: Ingin Jadi Cantik

Erlin adalah gadis remaja SMA yang masih lugu, dan tidak terlalu memperhatikan penampilan. Hingga pada suatu hari, Erlin pergi berjalan-jalan menikmati keindahan dunia sekitar. Ia melihat banyak orang yang bergaya modis dan trendy, sehingga ia sedikit minder dengan penampilannya.Erlin yang awalnya tidak menyukai make up dan cuek, tiba-tiba ingin belajar ber-make up juga memperbaiki penampilannya. Hal ini karena masa pertumbuhannya yang berubah-ubah.

Dillah yang merupakan teman sekaligus guru Erlin untuk mempelajari ber-make up pun sempat kepo dan bertanya mengenai perubahan dalam diri Erlin.

Dillah: “Lin, tumben banget Lo pengen dandan. biasanya jam sehini udah kabur main futsal bersama temannya.” Tanya Dillah yang kepo dengan perubahan yang dialaminya.

Erlin: “Duh gimana juga ya. Kayaknya gua harus berubah demiiiii, ah sudahlah.” Jawab Erlin sembari senyum-senyum sendiri bagai orang yang dimabuk asmara.

Dillah: “Oh, jadi lu pengen berubah karena Lo lagi jatuh cinta yaaa? Mau tau gimana caranya biar cinta Lo ga bertepuk sebelah tangan?”

Erlin: “Tentu aja, gue harus cantik dan tampil modis.”

Dillah: “Yap betul. Bukan tampil cantik dari penampilan yang akan berpengaruh besar, melainkan kecantikan dari dalam dari perilaku dan sikap diri Lo.”

Seketika Erlin segera mengambil air wudhu.

Kesimpulan

Teks anekdot adalah teks yang berisi mengenai cerita singkat, lucu dan menarik, namun terdapat unsur menggelitik dari sindiran pada cerita tersebut. Kini contoh teks anekdot tidak hanya bisa ditemukan di koran atau media cetak lainnya. Karena sudah banyak orang mengunggah teks anekdot terbuka sosial.

Itulah pengertian dari teks anekdot, unsur, macam, struktur hingga contoh teks anekdot. Setelah mengetahui lebih dalam, kamu bisa membuat contoh teks anekdot untuk menyindir seseorang lewat tulisan yang kamu buat. Karena, teks anekdot adalah teks yang berisi cerita menyindir, namun lucu.


Baca juga: