20 Contoh Surat Perjanjian Kerja Sama, Jual Beli, Hutang Dll

Banyak orang mungkin asing dengan kata surat perjanjian. Padahal, surat perjanjian penting untuk dipahami dan dipelajari karena memiliki kekuatan hukum. Jenis dan contoh surat perjanjian sebenarnya ada banyak dan bisa dipelajari dengan mudah.

Surat perjanjian adalah surat yang dibuat oleh dua orang pihak yang memiliki suatu urusan bersama yang berisi beberapa kesepakatan. Di dalam surat kesepakatan itu, nantinya akan tertera berbagai poin perjanjian yang telah disetujui bersama. Di dalamnya juga tertera hak dan kewajiban masing-masing pembuat perjanjian.

Kerangka Surat Perjanjian

 

Dalam sebuah surat perjanjian, tentu memiliki struktur atau unsur tersendiri. Karena surat perjanjian bersifat formal, maka unsur ini menjadi penting dan tidak boleh diubah-ubah lagi. Beberapa ahli bahkan telah membuat beberapa bagian penting dalam surat perjanjian yang tidak bisa diubah lagi.

Beberapa kerangka surat perjanjian itu adalah:

  • Judul surat
  • Bagian pembuka surat
  • Identitas pihak yang berada di dalam perjanjian
  • Peralihan atau transisi
  • Latar belakang dibuatnya surat perjanjian
  • Definisi tentang surat perjanjian
  • Klausa surat perjanjian, termasuk di dalamnya hak dan kewajiban, lengkap dengan poin-poin perjanjian.

Surat perjanjian sendiri memiliki banyak jenis. Dimulai dari surat perjanjian sewa, surat perjanjian jual beli, surat kesepakatan, surat kerja sama dan lain-lain. Mari kita bahas semuanya satu per satu.

Unsur Surat Perjanjian

Unsur-Surat-Perjanjian

Surat perjanjian, apapun bentuknya, harus memiliki unsur-unsur yang terkait. Beberapa unsur yang terkandung di dalam surat perjanjian antara lain sebagai berikut:

  • Pihak terkait, baik pihak pertama dan pihak kedua
  • Objek yang disebutkan dalam surat perjanjian harus memiliki bentuk fisik yang jelas dan dapat diperhitungkan
  • Klausa perjanjian yang jelas
  • Saksi-saksi ketika penandatanganan surat
  • Tanda tangan kedua belah pihak
  • Materai agar mengesahkan surat perjanjian di mata hukum
  • Mengandung mekanisme pemecahan masalah
  • Latar belakang kesepakatan

Syarat Sah Surat Perjanjian

Dalam membuat surat perjanjian, selain harus memiliki struktur dan mengandung beberapa unsur, ternyata juga harus memiliki syarat sah. Syarat sah ini nantinya akan menentukan apakah surat perjanjian ini memiliki kekuatan hukum atau tidak. Berikut beberapa syarat sah dari surat perjanjian yang perlu diperhatikan:

  • Ditulis di atas kertas segel atau di kertas biasa dengan menggunakan materai
  • Tidak mengandung unsur paksaan
  • Pihak yang terlibat haruslah orang dewasa dan memiliki pikiran yang waras
  • Isi surat harus rinci dan jelas
  • Surat perjanjian tetap harus tunduk terhadap undang-undang

Surat Perjanjian Sewa

Surat-Perjanjian-Sewa

Surat perjanjian sewa menyewa ini biasanya berlaku untuk menyewa rumah atau ruko. Tetapi, dalam beberapa kasus, ada juga surat perjanjian sewa yang menyangkut barang lain. Entah itu menyewa mesin dengan kapasitas tinggi, mobil, tanah dan lain sebagainya.

Berikut beberapa contoh surat perjanjian sewa yang bisa dipelajari dan dijadikan referensi dalam membuat surat perjanjian.

Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah

Judul:

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH

Bagian Pembuka Surat:

Pada hari (isi nama hari) tanggal (isi tanggal, bulan, dan tahun) di (Isi nama tempat), kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Identitas dari pembuat surat perjanjian:

Nama: (Tulis nama yang menyewakan rumah)

Tempat, tanggal lahir : (Tulis tempat tanggal lahir sesuai kartu identitas)

Pekerjaan: …………

Agama: …………

Alamat: ………….

Nomor KTP: ……….

(dan berbagai identitas lain yang dianggap perlu)

Dengan ini bertindak atas PEMILIK PROPERTI dan selanjutnya akan dipanggil sebagai Pihak Pertama (PEMILIK)

Nama: (Tulis nama si penyewa)

Tempat, tanggal lahir : (Tulis tempat tanggal lahir sesuai kartu identitas)

Pekerjaan: …………

Agama: ……………

Alamat: ………….

Nomor KTP: ……….

(dan berbagai identitas lain yang dianggap perlu)

Dengan ini bertindak atas nama pribadi dan akan dipanggil sebagai Pihak Kedua (PENYEWA)

Bagian Peralihan surat:

Kedua belah pihak dengan ini sepakat mengadakan perjanjian sewa menyewa rumah. Rumah tersebut sendiri memiliki beberapa keterangan, yakni hal-hal sebagai berikut:

Latar belakang dibuatnya perjanjian:

  • Bahwa rumah yang beralamatkan di jalan (tulis jalan tempat rumah yang ingin disewakan berada), No …….., RT/RW ………. , Kelurahan ……., Kecamatan (tulis kecamatan rumah yang ingin disewakan berada), Kabupaten ………, Provinsi …………….., tersebut memiliki ukuran (tuliskan ukuran rumah dengan detail) dengan kondisi (tulis kondisi rumah). Properti ini selanjutnya akan disebut dengan RUMAH
  • PIHAK PERTAMA adalah pihak pemilik dan akan menyewakan RUMAH tersebut kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana PIHAK KEDUA yang juga bermaksud menyewa rumah tersebut dari PIHAK PERTAMA

Definisi surat perjanjian sewa rumah

Dalam proses sewa-menyewa RUMAH, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membuat beberapa perjanjian berkenaan dengan hak dan kewajiban, dan beberapa syarat penyewaan rumah tersebut. Seluruh poin tersebut akan dijelaskan ke dalam beberapa pasal yang akan dituliskan di bawah ini:

Klausa Perjanjian atau Pasal yang tertera di dalam surat perjanjian:

PASAL 1

KESEPAKATAN DALAM SEWA MENYEWA

  • Dalam hal ini PIHAK PERTAMA sepakat untuk melakukan perjanjian sewa dengan maksud ingin menyewakan rumah kepada PIHAK KEDUA. Kesepakatan ini merupakan keinginan dari DUA BELAH PIHAK.
  • Proses sewa menyewa sebagaimana yang tertera dalam Pasal 1 Ayat 1 memiliki beberapa ketentuan sebagai berikut:
  • Harga sewa yang wajib dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA adalah sebesar (tuliskan jumlah harga sewa) rupiah. Selanjutnya dalam perjanjian ini akan disebut sebagai HARGA SEWA.
  • Dengan membayarkan HARGA SEWA, maka PIHAK KEDUA berhak untuk meninggali rumah yang disewakan PIHAK PERTAMA dengan jangka waktu (tuliskan jangka waktu yang disepakati oleh dua belah pihak) bulan/tahun. Dan ini akan berlakun sejak pembayaran dilakuan sampai pada tanggal (tuliskan tanggal jatuh tempo atau tanggal terakhir penyewaan rumah)

PASAL 2

KESEPAKATAN HARGA, MASA SEWA, DAN PEMBAYARAN

  • Jangka waktu yang dimiliki PIHAK KEDUA dalam menempati RUMAH adalah selama (tuliskan berapa lama pihak kedua menyewa rumah, misalnya 6 bulan atau setahun). Tanggal ini terhitung sejak PIHAK KEDUA menyelesaikan pembayaran pertama sampai (tulis tanggal terakhir perjanjian)
  • HARGA SEWA RUMAH yang disepakati kedua belah pihak adalah (tulis harga sewa) dengan jangka waktu (tulis jangka waktu sewa)
  • (Jika PIHAK KEDUA membayar lunas uang sewa, maka yang ditulis adalah yang dibawah ini)

Uang sewa akan diterima PIHAK PERTAMA dari PIHAK KEDUA secara keseluruhan (LUNAS) dengan watu yang sama saat proses penandatanganan perjanjian ini. Penandatanganan perjanjian ini sebagai tanda pembayaran sekaligus pelunasan.

  • (Jika PIHAK KEDUA mencicil uang sewa, maka yang ditulis adalah kalimat di bawah ini)

Uang sewa akan diterima PIHAK PERTAMA dari PIHAK KEDUA secara bertahap (MENYICIL) semala (sebutkan jangka waktu pembayaran) dengan uang muka sebesar (Tuliskan uang muka)

PASAL 3

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Dalam hal ini, PIHAK PERTAMA harus memberikan jaminan bahwa:

  • Rumah yang disewakan adalah BENAR milik PIHAK PERTAMA dan bebas dari masalah sengketa, tidak sedang dijual, ataupun di sewakan kepada PIHAK LAIN.
  • PIHAK KEDUA dilarang menyewakan ataupun menjual rumah ini kepada PIHAK LAIN
  • PIHAK KEDUA bertanggung jawab sendiri atas kerusakan yang terjadi selama masa sewa dan berkewajiban memelihara rumah sebagaimana mestinya guna menghindari kerugian di KEDUA BELAH PIHAK
  • Jika kerusakan terjadi akibat bencana alam, maka PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala konsekuensi kerusakan
  • PIHAK KEDUA berhak memakai listrik, telepon, dan air yang terlah terpasang dengan catatan bahwa PIHAK KEDUA membayar sendiri semua tagihan yang ada.

PASAL 5

PEMUTUSAN HUBUNGAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjanjian sewa ini apabila terjadi hal-hal seperti di bawah ini:

  • PIHAK KEDUA melanggar perjanjian yang ada di dalam pasal-pasal yang ada di sini
  • PIHAK KEDUA terlambat membayar uang sewa dan terhutang selama (tuliskan tenggang waktu dengan huruf)

PASAL 6

PEMUTUSAN HUBUNGAN PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA dapat memutuskan perjanjian sewa, dengan memenuhi persyaratan seperti di bawah ini:

  • Telah memberitahukan maksud pemberhentian sewa sekurang-kurangnya (tulis waktu yang disepakai) bulan sebelum masa perjanjian berakhir
  • PIHAK KEDUA telah membayar seluruh tagihan atas penggunaannya
  • Tidak diperkenankan menuntut pengembalian uang sewa apabila jangka waktu sewa belum selesai

PASAL 7

MASA BERAKHIR KONTRAK

Jika masa perjanjian sewa telah berakhir, maka PIHAK KEDUA wajib untuk segera mengosongkan rumah dan menyerahkan kembali kepada PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA juga wajib menjalankan kewajibannya sebelum meninggalkan rumah yang disewa.

PASAL 8

HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum dibuat atau belum masuk ke dalam surat perjanjian akan dimusyawarahkan kembali.

Penutup Surat Perjanjian Sewa:

Demikianlah surat perjanjian sewa rumah ini dibuat atas kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK. Surat ini akan dibuat dalam 2 (dua) rangkap dengan materai yang ditandatangai dan nantinya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Surat ini ditandatangai pada (tulis tanggal, bulan, dan tahun surat ditandatangani) dan akan berlaku sampai (tulis tanggal, bulan, dan tahun surat perjanjian berakhir.

 

PIHAK PERTAMA                PIHAK KEDUA

MATERAI                              MATERAI

TANDA TANGAN             TANDA TANGAN

SAKSI-SAKSI

(Buatlah beberapa saksi untuk lebih memperkuat surat perjanjian yang berlaku)

Contoh Surat Perjanjian Sewa Ruko

SURAT PERJANJIAN SEWA RUKO

Pada hari Senin tanggal 26 Oktober 2017 di Simpang Empat, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Dina Pertiwi

Tempat, tanggal lahir : 22 April 1992

Pekerjaan: Penulis

Agama: Islam

Alamat: Desa Sei Lama Dusun 2, Kecamatan Sei Dadap, Tanjung Balai, Sumatera Utara

Nomor KTP: 0987654321

Dengan ini bertindak atas PEMILIK PROPERTI dan selanjutnya akan dipanggil sebagai Pihak Pertama (PEMILIK)

Nama: Ade Irma Suryaningsih

Tempat, tanggal lahir : 15 Agustus 1978

Pekerjaan: Wiraswasta

Agama: Islam

Alamat: Air Genting, Gang 5, Air Batu, Asahan

Nomor KTP: 1234567890

Dengan ini bertindak atas nama pribadi dan akan dipanggil sebagai Pihak Kedua (PENYEWA)

Kedua belah pihak dengan ini sepakat mengadakan perjanjian sewa menyewa ruko. Ruko tersebut sendiri memiliki beberapa keterangan, yakni hal-hal sebagai berikut:

  • Bahwa ruko yang beralamatkan di jalan Pasar Benteng  No 2  Komplek Mega Sari Asahan Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, tersebut memiliki ukuran 7 x 10 m persegi dengan kondisi sangat baik. Properti ini selanjutnya akan disebut dengan RUKO
  • PIHAK PERTAMA adalah pihak pemilik dan akan menyewakan RUKO tersebut kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana PIHAK KEDUA yang juga bermaksud menyewa RUKO tersebut dari PIHAK PERTAMA

Dalam proses sewa-menyewa RUKO, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membuat beberapa perjanjian berkenaan dengan hak dan kewajiban, dan beberapa syarat penyewaan rumah tersebut. Seluruh poin tersebut akan dijelaskan ke dalam beberapa pasal yang akan dituliskan di bawah ini:

PASAL 1

KESEPAKATAN DALAM SEWA MENYEWA

  • Dalam hal ini PIHAK PERTAMA sepakat untuk melakukan perjanjian sewa dengan maksud ingin menyewakan ruko kepada PIHAK KEDUA. Kesepakatan ini merupakan keinginan dari DUA BELAH PIHAK.
  • Proses sewa menyewa sebagaimana yang tertera dalam Pasal 1 Ayat 1 memiliki beberapa ketentuan sebagai berikut:
  1. Harga sewa yang wajib dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA adalah sebesar lima juta rupiah per tahun. Selanjutnya dalam perjanjian ini akan disebut sebagai HARGA SEWA.
  2. Dengan membayarkan HARGA SEWA, maka PIHAK KEDUA berhak untuk meninggali ruko yang disewakan PIHAK PERTAMA dengan jangka waktu satu tahun. Dan ini akan berlakun sejak pembayaran dilakuan sampai pada tanggal 26 Oktober 2018.

PASAL 2

KESEPAKATAN HARGA, MASA SEWA, DAN PEMBAYARAN

  • Jangka waktu yang dimiliki PIHAK KEDUA dalam menempati RUKO adalah selama satu tahun. Tanggal ini terhitung sejak PIHAK KEDUA menyelesaikan pembayaran pertama sampai 26 Oktober 2018
  • HARGA SEWA RUKO yang disepakati kedua belah pihak adalah lima juta rupiah dengan jangka waktu satu tahun
  • Uang sewa akan diterima PIHAK PERTAMA dari PIHAK KEDUA secara keseluruhan (LUNAS) dengan watu yang sama saat proses penandatanganan perjanjian ini. Penandatanganan perjanjian ini sebagai tanda pembayaran sekaligus pelunasan.

PASAL 3

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Dalam hal ini, PIHAK PERTAMA harus memberikan jaminan bahwa:

  • Ruko yang disewakan adalah BENAR milik PIHAK PERTAMA dan bebas dari masalah sengketa, tidak sedang dijual, ataupun di sewakan kepada PIHAK LAIN.
  • PIHAK KEDUA dilarang menyewakan ataupun menjual ruko ini kepada PIHAK LAIN
  • PIHAK KEDUA bertanggung jawab sendiri atas kerusakan yang terjadi selama masa sewa dan berkewajiban memelihara ruko sebagaimana mestinya guna menghindari kerugian di KEDUA BELAH PIHAK
  • Jika kerusakan terjadi akibat bencana alam, maka PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala konsekuensi kerusakan
  • PIHAK KEDUA berhak memakai listrik, telepon, dan air yang terlah terpasang dengan catatan bahwa PIHAK KEDUA membayar sendiri semua tagihan yang ada.

PASAL 5

PEMUTUSAN HUBUNGAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjanjian sewa ini apabila terjadi hal-hal seperti di bawah ini:

  • PIHAK KEDUA melanggar perjanjian yang ada di dalam pasal-pasal yang ada di sini
  • PIHAK KEDUA terlambat membayar uang sewa dan terhutang selama tiga bulan.

PASAL 6

PEMUTUSAN HUBUNGAN PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA dapat memutuskan perjanjian sewa, dengan memenuhi persyaratan seperti di bawah ini:

  • Telah memberitahukan maksud pemberhentian sewa sekurang-kurangnya tiga bulan sebelum masa perjanjian berakhir
  • PIHAK KEDUA telah membayar seluruh tagihan atas penggunaannya
  • Tidak diperkenankan menuntut pengembalian uang sewa apabila jangka waktu sewa belum selesai

PASAL 7

MASA BERAKHIR KONTRAK

Jika masa perjanjian sewa telah berakhir, maka PIHAK KEDUA wajib untuk segera mengosongkan ruko dan menyerahkan kembali kepada PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA juga wajib menjalankan kewajibannya sebelum meninggalkan ruko yang disewa.

PASAL 8

HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum dibuat atau belum masuk ke dalam surat perjanjian akan dimusyawarahkan kembali.

Demikianlah surat perjanjian sewa ruko ini dibuat atas kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK. Surat ini akan dibuat dalam 2 (dua) rangkap dengan materai yang ditandatangai dan nantinya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Surat ini ditandatangai pada 26 Oktober 2017 dan akan berlaku sampai 26 Oktober 2018

PIHAK PERTAMA                    PIHAK KEDUA

MATERAI                                    MATERAI

DINA PERTIWI                        ADE IRMA

SAKSI-SAKSI

DIAN GUSTI LESTARI

WAHYU WIDODO

DIPO

Contoh Surat Perjanjian Sewa Mobil

SURAT PERJANJIAN SEWA MOBIL

Pada hari Senin tanggal 26 Oktober 2017 di Simpang Empat, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Aira Indriyani

Tempat, tanggal lahir : 10 Juli 1995

Pekerjaan: Manager Lapangan

Agama: Islam

Alamat: Desa Sei Lama Dusun 2, Kecamatan Sei Dadap, Tanjung Balai, Sumatera Utara

Nomor KTP: 0987654321

Dengan ini bertindak atas nama CV. SEWA MOBIL INDONESIA dan selanjutnya akan dipanggil sebagai Pihak Pertama.

Nama: Meymunah Aisyah

Tempat, tanggal lahir : 15 September 1999

Pekerjaan: Wiraswasta

Agama: Islam

Alamat: Air Genting, Gang 5, Air Batu, Asahan

Nomor KTP: 1234567890

Dengan ini bertindak atas nama pribadi dan akan dipanggil sebagai Pihak Kedua.

Pihak Kedua akan melakukan perjanjian sewa mobil dengan pihak pertama. Mobil tersebut sendiri memiliki beberapa keterangan, yakni hal-hal sebagai berikut:

  • Bermerk Avanza dengan nomor polisi 12345g
  • Berwarna putih
  • Milik CV. SEWA MOBIL INDONESIA

Dalam proses sewa-menyewa MOBIL, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membuat beberapa perjanjian berkenaan dengan hak dan kewajiban, dan beberapa syarat penyewaan mobil tersebut.

  • Dalam hal ini PIHAK PERTAMA sepakat untuk melakukan perjanjian sewa dengan maksud ingin menyewakan mobil kepada PIHAK KEDUA. Kesepakatan ini merupakan keinginan dari DUA BELAH PIHAK.
  • Proses sewa menyewa memiliki beberapa ketentuan sebagai berikut:
  • Harga sewa yang wajib dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA adalah sebesar delapan ratus ribu per hari. Selanjutnya dalam perjanjian ini akan disebut sebagai HARGA SEWA.
  • Dengan membayarkan HARGA SEWA, maka PIHAK KEDUA berhak untuk memakai mobil yang disewa selama 24 jam.
  • Mobil yang disewakan tidak dalam lepas kunci dan memiliki driver serta dilengkapi oleh pelacak lokasi
  • Biaya sewa harus dibayarkan 50% dimuka dan tidak dapat ditarik lagi jika PIHAK KEDUA membatalkan perjanjiannya.

Demikianlah surat perjanjian sewa mobil ini dibuat atas kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK. Surat ini akan dibuat dalam 2 (dua) rangkap dengan materai yang ditandatangai dan nantinya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

 

PIHAK PERTAMA                   PIHAK KEDUA

MATERAI                                  MATERAI

AIRA INDRIYANI                    MEYMUNAH AISYAH

Contoh Surat Perjanjian Sewa Lahan

SURAT PERJANJIAN SEWA LAHAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Rizal Aidil

Tempat, tanggal lahir : 22 April 1992

Pekerjaan: Petani

Agama: Islam

Alamat: Desa Sei Lama Dusun 2, Kecamatan Sei Dadap, Tanjung Balai, Sumatera Utara

Nomor KTP: 0987654321

Dengan ini bertindak atas nama pribadi dan selanjutnya akan dipanggil sebagai Pihak Pertama.

Nama: Ariza Purnama

Tempat, tanggal lahir : 15 Agustus 1978

Pekerjaan: Wiraswasta

Agama: Islam

Alamat: Air Genting, Gang 5, Air Batu, Asahan

Nomor KTP: 1234567890

Dengan ini bertindak atas nama pribadi dan akan dipanggil sebagai Pihak Kedua.

Pihak Kedua akan melakukan perjanjian sewa lahan dengan Pihak Pertama. Lahan tersebut sendiri memiliki beberapa keterangan, yakni hal-hal sebagai berikut:

  • Lahan tersebut seluas 1 hektare dan terletak di Provinsi Riau
  • Lahan tersebut benar atas nama Pihak Pertama dan tidak sedang terlibat sengketa dengan pihak mana pun
  • Lahan tersebut merupakan lahan kosong dan siap ditanam

Dalam proses sewa-menyewa lahan, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membuat beberapa perjanjian berkenaan dengan hak dan kewajiban, dan beberapa syarat penyewaan mobil tersebut.

  • Dalam hal ini PIHAK PERTAMA sepakat untuk melakukan perjanjian sewa dengan maksud ingin menyewakan mobil kepada PIHAK KEDUA. Kesepakatan ini merupakan keinginan dari DUA BELAH PIHAK.
  • Proses sewa menyewa memiliki beberapa ketentuan sebagai berikut:
  1. Harga sewa yang wajib dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA adalah sebesar Satu Juta Rupiah per Bulan. Selanjutnya dalam perjanjian ini akan disebut sebagai HARGA SEWA.
  2. Dengan membayarkan HARGA SEWA, maka PIHAK KEDUA berhak untuk memakai lahan tersebut.
  3. Lahan hanya boleh dipakai untuk bercocok tanam dan bukannya membangun properti
  4. Biaya sewa harus dibayarkan setiap bulan paling lama tanggal 10 per bulannya.

Demikianlah surat perjanjian sewa lahan ini dibuat atas kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK. Surat ini akan dibuat dalam 2 (dua) rangkap dengan materai yang ditandatangai dan nantinya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

 

PIHAK PERTAMA                       PIHAK KEDUA

MATERAI                                       MATERAI

Rizal Aidil                                        Ariza Purnama

Contoh Surat Perjanjian Sewa Kos

SURAT PERJANJIAN SEWA KOS

Pada hari Senin tanggal 26 Oktober 2017 di Simpang Empat, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Ariyanti Lubis

Tempat, tanggal lahir : 20 April 1982

Pekerjaan: Wiraswasta

Agama: Islam

Alamat: Desa Sei Lama Dusun 2, Kecamatan Sei Dadap, Tanjung Balai, Sumatera Utara

Nomor KTP: 0987654321

Dengan ini bertindak atas nama CV. SEWA MOBIL INDONESIA dan selanjutnya akan dipanggil sebagai Pihak Pertama.

Nama: Wini Irawan

Tempat, tanggal lahir : 15 Agustus 2001

Pekerjaan: Mahasiswi

Agama: Islam

Alamat: Air Genting, Gang 5, Air Batu, Asahan

Nomor KTP: 1234567890

Dengan ini bertindak atas nama pribadi dan akan dipanggil sebagai Pihak Kedua.

Dengan surat ini, Pihak Kedua menyatakan ingin melakukan proses sewa kamar kos dengan Pihak Perta. Kos itu sendiri memiliki spesifikasi seperti di bawah ini:

  • Memiliki kamar mandi di dalam kamar
  • Amenitas berupa kasur 1 kaki, lemari satu pintu, kipas angin, dan colokan listrik
  • Kamar seluas 4 x 5 m dengan lantai keramik putih

Dalam proses sewa menyewa ini, PIHAK PERTAMA dan KEDUA mengadakan perjanjuan sebagai berikut:

  • Uang sewa kamar sebesar Rp 200.000 per bulan
  • Uang sewa kamar harus dibayar setiap bulan, selambat-lambatnya tanggal 20 setiap bulannya
  • Tidak boleh menyicil pembayaran
  • PIHAK KEDUA harus menjaga kebersihan dan keadaan amenitas kamar yang disediakan
  • PIHAK KEDUA tidak boleh membuat keributan di lingkungan kos
  • Apabila ada kendala seperti listrik mati atau air mati, maka PIHAK KEDUA boleh melaporkannya pada PIHAK PERTAMA untuk segera diperbaiki

Demikianlah surat perjanjian sewa kamar ini dibuat atas kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK. Surat ini akan dibuat dalam 2 (dua) rangkap dengan materai yang ditandatangai dan nantinya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

 

PIHAK PERTAMA                              PIHAK KEDUA

MATERAI                                              MATERAI

ARIYANTI LUBIS                                WINI IRAWAN

 

Surat Perjanjian Kerjasama

 

Surat perjanjian kerjasama adalah surat yang mengandung pasal-pasal yang mengatur kerjasama antara dua belah pihak. Surat ini bisa juga disebut sebagai MoU atau Memorandum of Understanding.

Surat perjanjian kerjasama biasanya dibutuhkan dalam situsasi seperti di bawah ini:

  • Dua orang atau lebih yang ingin melakukan sebuah proyek bersama
  • Kerjasama antara dua orang pebisnis
  • Kerjasama antara sebuah perusahaan terhadap individu yang ingin dipakai jasanya.

Elemen Surat Perjanjian Kerjasama

Ada beberapa elemen surat perjanjian kerjasama yang harus ada di dalm surat. Beberapa di antaranya adalah:

  • Tanggal MoU
  • Info kontak
  • Nama proyek
  • Kontribusi semua pihak dalam proyek ini

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Penerbit

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA DAGANG

TAPIOKA DENGAN CV. AKTIVA

Nomor:2208/GP

Pada hari ini 22 Oktober 2019, Kami yang bertanda

Nama: Jericho Sitorus ST

Jabatan: Direktur Utama PT TAPIOKA

Alamat Kantor: Jalan Diponegoro no. 5 Kota Kisaran, Asahan, Sumatera Utara

Telp: 0888 078 34367

Dalam hal ini bertindak dan atas nama perusahaan PT TAPIOKA yang selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama: Dina Pertiwi

Sebagai: Direktur Utama CV. AKTIVA

Alamat: Desa Sei Kamah Dusun 5, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, 21270

Telp / HP: 0876 888 35162

Dalam hal ini bertindak dengan nama perusahaan dagang CV AKTIVA yang selanjutnya disebut Pihak Kedua

Kedua belah pihak dengan ini sepakat mengadakan perjanjian kerja sama perdagangan dan distribusi tepung tapioka dan tepung kaotin yang dinyatakan dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1

Kesepakatan kerja sama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua adalah dalam proses dagang dan distribusi tepung tapioka dan tepung kaotin secara global yang merupakan hasil produksi dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 2

Pihak Pertama menjamin bahwa Pihak Pertama adalah satu-satunya pihak yang diberi hak dan kewenangan oleh Pihak Kedua untuk memasarkan, mendistribusikan, dan menawarkan produk tepung tapioka dan tepung kaotin yang merupakan hasil produksi Pihak Pertama.

Pasal 3

Pihak Pertama akan menghasilkan tepung kaotin dan tepung tapioka dengan kualitas terbaik untuk dijual kembali oleh Pihak Kedua.

Pasal 4

  1. Pihak Pertama akan memberikan produk terbaik dari tepung tapioka
  2. Pihak Kedua akan mendistribusikan dan mempromosikan produk Pihak Pertama dengan maksimal
  3. Pihak Kedua akan mendapatkan keuntungan dari penjualan sebesar 30% dari seluruh harga jual
  4. Pihak Pertama berhak mengetahui laporan penjualan secara jujur dan terbuka.

Pasal 5

Pihak Pertama mempunyai hak untuk mencabut perjanjian kerjasama ini apabila penjualan tidak mencapai target maksimal 7 bulan berturut-turut yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan dan Pihak Kedua tidak berhak menuntut ganti rugi atas pencabutan kerja sama ini.

Pasal 6

  1. Barang yang dipasarkan sepenuhnya tanggung jawab Pihak Pertama. Oleh karenanya, apabila ada permasalahan hukum yang bersangkutan dengan produk yang dipasarkan, maka Pihak Kedua lepas dari tanggung jawab.
  2. Target yang ditetapkan harus sesuai dengan standar kerja dari Pihak Kedua dan Pihak Pertama juga harus berkontribusi secara aktif dalam pemasaran.
  3. Pihak Pertama harus terbuka mengenai komunikasi terhadap Pihak Kedua.
  4. Apabila terjadi kesalahpahaman, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua harus melakukan musyawarah untuk mencari jalan keluar terbaik.
  5. Apabila musyawarah yang dilakukan tidak mencapai mufakat, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui proses hukum di Pengadilan.
  6. Mengenai hal-hal lain yang belum tercantum dalam kesepakatan di atas akan dimasukkan dalam Pasal Tambahan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian sebelumnya

Kedua belah pihak yang bersangkutan telah sepakat akan kerjasama ini dan dibuktikan dengan adanya pembubuhan tanda tangan.

 

PIHAK PERTAMA                                  PIHAK KEDUA

MATERAI                                                  MATERAI

TANDA TANGAN                                      TANDA TANGAN

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI

CV. AKTIVA DENGAN PT. MILLENIAL GROUPS

Nomor:2208/GP

Pada hari ini 22 Oktober 2019, Kami yang bertanda tangan di bawah ini

Nama: Laila Purnama

Jabatan: Direktur Utama CV. Aktiva

Alamat Kantor: Jalan Diponegoro no. 5 Kota Kisaran, Asahan, Sumatera Utara

Telp: 0888 078 34367

Dalam hal ini bertindak dan atas nama perusahaan CV. Aktiva yang selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama: Firda Agis

Sebagai: Direktur Utama PT. Millenial Group

Alamat: Desa Sei Kamah Dusun 5, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, 21270

Telp / HP: 0876 888 35162

Dalam hal ini bertindak dengan nama perusahaan dagang PT. Millenial Group yang selanjutnya disebut Pihak Kedua

Kedua belah pihak dengan ini sepakat mengadakan perjanjian kerja sama investasi modal yang dinyatakan dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1

Kesepakatan kerja sama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua adalah dalam bentuk investasi modal yang ditanamkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA

Pasal 2

Pihak Kedua menjamin bahwa Pihak Pertama akan mendapatkan keuntungan berupa saham sebesar 10% dari keseluruhan saham yang ada dalam perusahaan yang dimiliki Pihak Kedua

Pasal 3

  1. Pihak Pertama akan menanamkan modal sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) ke perusahaan yang dimiliki Pihak Kedua
  2. Pihak Kedua akan menggunakan saham yang ditanam oleh Pihak Pertama sebagai modal produksi, distribusi, dan promosi untuk menunjang kemajuan perusahaan yang dimiliki pihak kedua
  3. Pihak Pertama akan mendapatkan keuntungan dari penjualan sebesar 30% dari seluruh keuntungan yang akan didapatkan oleh Pihak Kedua
  4. Pihak Pertama berhak mengetahui laporan penjualan secara jujur dan terbuka.

Pasal 5

Pihak Pertama mempunyai hak untuk mencabut perjanjian kerjasama ini apabila Pihak Kedua terlibat dalam pelanggaran hukum, melakukan manipulasi laporan, dan melakukan tindak pidana rasuah yang merugikan perusahaan Pihak Pertama

Pasal 6

  1. Barang yang dipasarkan sepenuhnya tanggung jawab Pihak Pertama. Oleh karenanya, apabila ada permasalahan hukum yang bersangkutan dengan produk yang dipasarkan, maka Pihak Kedua lepas dari tanggung jawab.
  2. Target yang ditetapkan harus sesuai dengan standar kerja dari Pihak Kedua dan Pihak Pertama juga harus berkontribusi secara aktif dalam pemasaran.
  3. Pihak Pertama harus terbuka mengenai komunikasi terhadap Pihak Kedua.
  4. Apabila terjadi kesalahpahaman, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua harus melakukan musyawarah untuk mencari jalan keluar terbaik.
  5. Apabila musyawarah yang dilakukan tidak mencapai mufakat, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui proses hukum di Pengadilan.
  6. Mengenai hal-hal lain yang belum tercantum dalam kesepakatan di atas akan dimasukkan dalam Pasal Tambahan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian sebelumnya

Kedua belah pihak yang bersangkutan telah sepakat akan kerjasama ini dan dibuktikan dengan adanya pembubuhan tanda tangan.

 

PIHAK PERTAMA                           PIHAK KEDUA

MATERAI                                          MATERAI

TANDA TANGAN                            TANDA TANGAN

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Penerbitan

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA PENERBITAN

GERHANA MEDIA DENGAN DIMAS HIDAYAH

Nomor:2208/GM/2710/2019

Pada hari ini 27 Oktober 2019, Kami yang memiliki identitas di bawah ini:

Nama: Jericho Sitorus ST

Jabatan: Direktur Utama Gerhana Media

Alamat Kantor: Jalan Imam Bonjol no. 5 Kota Kisaran, Asahan, Sumatera Utara

Telp: 087867675454

Dalam hal ini bertindak dan atas nama perusahaan Gerhana Media yang selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama: Dina Pertiwi

Sebagai: Penulis

Alamat: Desa Sei Lama Dusun 2, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, 21270

Telp / HP: 088889898787

Dalam hal ini bertindak dengan nama pribadi yang selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Kedua belah pihak dengan ini sepakat mengadakan perjanjian kerja sama penerbitan naskah yang berjudul ‘What If’ yang dinyatakan dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1

Kesepakatan kerja sama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua adalah dalam proses penerbitan dan perdagangan naskah What If yang merupakan hasil produksi dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 2

Pihak Kedua menjamin bahwa Pihak Pertama adalah satu-satunya pihak yang diberi hak dan kewenangan oleh Pihak Kedua untuk menerbitkan, memasarkan, mendistribusikan, dan menawarkan naskah What If yang merupakan hasil produksi Pihak Pertama.

Pasal 3

Pihak Pertama akan mencetak buku hasil karya Pihak Kedua hanya ketika ada pemesanan. Penjualan dan promosi buku dilakukan melalui media online (facebook, instagram, toko online, toko offline, dan website).

Pasal 4

  1. Pihak Kedua akan memberikan hak cetak dan hak distribusi kepada Pihak Pertama
  2. Pihak Pertama akan menerbitkan, mendistribusikan dan mempromosikan produk Pihak Kedua dengan maksimal
  3. Pihak Kedua akan mendapatkan royalti 10% dari harga buku dan diakumulasikan berdasarkan banyaknya buku yang terjual
  4. Pihak Pertama berhak mengetahui laporan penjualan secara jujur dan terbuka.

Pasal 5

Pihak Pertama mempunyai hak untuk mencabut perjanjian kerjasama ini apabila Pihak Kedua diketahui melanggar perjanjian dan menerbitkan naskah yang sama ke penerbit lain. Untuk sanksi ini, Pihak Kedua tidak berhak menuntut ganti rugi atas pencabutan kerja sama ini.

Pasal 6

  1. Isi naskah sepenuhnya tanggung jawab Pihak Kedua. Oleh karenanya, apabila ada permasalahan hukum yang bersangkutan dengan naskah yang diterbitkan, maka Pihak Pertama lepas dari tanggung jawab.
  2. Pihak Pertama harus terbuka mengenai komunikasi terhadap Pihak Kedua.
  3. Apabila terjadi kesalahpahaman, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua harus melakukan musyawarah untuk mencari jalan keluar terbaik.
  4. Apabila musyawarah yang dilakukan tidak mencapai mufakat, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui proses hukum di Pengadilan.
  5. Mengenai hal-hal lain yang belum tercantum dalam kesepakatan di atas akan dimasukkan dalam Pasal Tambahan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian sebelumnya

Kedua belah pihak yang bersangkutan telah sepakat akan kerjasama ini dan dibuktikan dengan adanya pembubuhan tanda tangan.

 

PIHAK PERTAMA                                          PIHAK KEDUA

MATERAI                                                         MATERAI

TANDA TANGAN                                            TANDA TANGAN

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA BAGI HASIL

Pada hari ini, 28 Oktober 2019, Kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama: Siti Azura

NIK: 7876567578

Jenis Kelamin: Perempuan

Agama: Islam

Alamat: Jalan Diponegoro no. 5 Kota Kisaran, Asahan, Sumatera Utara

Telp: +621-787676552

Dalam hal ini bertindak dan atas nama pribadi yang selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama: Nurbaity Margolang

NIK: 1232134352

Alamat: Desa Sei Kamah Dusun 5, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, 21270

Telp / HP: 0898763527364

Dalam hal ini bertindak dengan nama  pribadi yang selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pasal 1

Pihak Pertama telah sepakat meminjamkan uang sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) kepada Pihak Kedua sebagai modal usaha dagang berupa pembukaan toko ATK yang terletak di depan SMA Negeri 1 Simpang Empat.

Pasal 2

Pihak Kedua akan memberikan keuntungan penjualan sebesar 2,5% kepada Pihak Pertama setiap bulannya hingga hutang tersebut lunas.

Pasal  3

Jika pasal 2 tidak bisa dilaksanakan dengan lancar, maka Pihak Kedua harus mengembalikan sisa uang pinjaman secara tunai kepada Pihak Pertama.

Kedua belah pihak yang bersangkutan telah sepakat akan kerjasama ini dan dibuktikan dengan adanya pembubuhan tanda tangan.

 

PIHAK PERTAMA                                PIHAK KEDUA

MATERAI                                              MATERAI

TANDA TANGAN                                 TANDA TANGAN

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama di Bidang Peternakan

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA BAGI HASIL

Pada hari ini, 28 Oktober 2019, Kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama: Siti Azura

NIK: 7876567578

Jenis Kelamin: Perempuan

Agama: Islam

Alamat: Jalan Diponegoro no. 5 Kota Kisaran, Asahan, Sumatera Utara

Telp: +621-787676552

Dalam hal ini bertindak dan atas nama pribadi yang selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama: Nurbaity Margolang

NIK: 1232134352

Alamat: Desa Sei Kamah Dusun 5, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, 21270

Telp / HP: 0898763527364

Dalam hal ini bertindak dengan nama  pribadi yang selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Dengan ditandatanganinya surat ini maka kedua belah pihak sepakat melakukan kerjasama yang diatur di dalam poin-poin berikut ini:

Pasal 1

Kerjasama yang akan dilakukan kedua belah pihak adalah kerjasama dalam bidang peternakan, lebih tepatnya usaha peternakan ayam petelur yang akan didirikan di lahan milik Pihak Kedua di Desa Sei Renggas.

Pasal 2

Kerjasama yang akan dilakukan berupa pemberian pinjaman yang akan dilakukan Pihak Pertama kepada Pihak kedua sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) kepada pihak kedua sebagai modal peternakan ayam petelur.

Pasal  3

Pihak Kedua akan memberikan keuntungan sebesar 3% kepada pihak pertama yang akan dilakukan setiap bulan hingga hutangnya lunas.

Pasal 4

Apabila pembayaran tertunggak, maka Pihak Kedua wajib mengembalikan sisa uang pinjaman kepada Pihak Pertama.

Pasal 5

Jika Pihak Kedua ingkar janji, maka akan dibawa ke meja hijau.

Pasal 6

Hal-hal yang belum masuk ke surat perjanjian akan dimasukkan atau ditambahkan di kemudian hari.

Kedua belah pihak yang bersangkutan telah sepakat akan kerjasama ini dan dibuktikan dengan adanya pembubuhan tanda tangan.

 

PIHAK PERTAMA                                  PIHAK KEDUA

MATERAI                                                 MATERAI

TANDA TANGAN                                    TANDA TANGAN

Surat Perjanjian Jual Beli

Surat perjanjian jual beli adalah surat yang dibuat ketika ada dua belah pihak yang ingin melakukan proses jual beli tanah. Biasanya, surat ini dibuat sebelum pengurusan balik nama dari surat tanah yang dijual tersebut. Ada beberapa unsur surat perjanjian jual beli yang harus ada di dalamnya:

  • Informasi surat yang lengkap
  • Tata cara pembayaran, uang muka, dan jumlah uang
  • Pasal-pasal yang mengikat
  • Pernyataan jual beli

Contoh Surat Jual Beli Tanah

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI SEPEDA MOTOR

Saya yang bertandatangan dengan identitas ini:

  1. Nama: Imam Tantowi

Tempat, Tanggal Lahir: 30 Oktober 1992

Pekerjaan: Wiraswasta

Alamat: Jalan M. Yamin 332, RT 05/ RW 08

Nomor Kartu Identitas: 12345678901

Dalam hal ini akan bertindak sebagai nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA (PENJUAL)

  1. Nama: Dian Gusti Lestari

Tempat, Tanggal Lahir: 02 November 1992

Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil

Alamat: Jalan Anggrek no. 7 Kelurahan Kedelai Soya, Simpang Asahan.

Nomor Kartu Identitas: 98765432100

Berkenaan dengan ini akan bertindak sebagai nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA (PEMBELI)

Pada hari jumat tanggal 22 Agustus 2019 di Simpang, PIHAK PERTAMA berjanji dan menyerahkan diri untuk menjual sebuah sepeda motor yang akan dibeli oleh PIHAK KEDUA. Sebagaimana PIHAK KEDUA berjanji dan menyerahkan diri untuk membeli sebuah sepeda motor kepada PIHAK PERTAMA. Hal-hal yang berkaitan tentang sebidang tanah yang dijual adalah:

Sebuah Sepeda Motgor dengan HAK MILIK yang diuraikan dalam nomor kendaraan B3456KI, lengkap dengan surat-suratnya dan bukan merupakan barang pinjaman.

Kedua belah pihak akan melakukan proses jual beli dengan beberapa pasal yang berlaku

PASAL 1

HARGA DAN TATA CARA PEMBAYARAN

Kedua belah pihak telah sepakat bahwa harga jual sepeda motor ini adalah sebesar Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah). Uang ini akan dibayarkan secara menyeluruh selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 2019

PASAL 2

JAMINAN DAN SAKSI

PIHAK PERTAMA mengakui dan telah menjamin bahwa sepeda motor yang akan dijual adalah sepeda motor miliknya sendiri dan bukan sepeda motor pinjaman, juga tidak sedang terlibat dalam sengketa dengan pihak manapun. Pengakuan ini telah dikuatkan dengan kesaksian dari:

  1. Nama: Dina Pertiwi

Tempat, Tanggal Lahir: 23 April 1994

Alamat: Jalan M. Yamin 73, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 11223344556677

  1. Nama: Ade Irma Suryaningsih

Tempat, Tanggal Lahir: 14 Februari 1991

Alamat: Jalan M. Yamin 74, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 77665544332211

PASAL 3

PENYERAHAN SEPEDA MOTOR

Penyerahan sepeda motor akan segera dilaksanakan begitu pembayaran telah lunas dan surat perjanjian jual beli telah ditandatangani. Atau selambat-lambatnya akan dilakukan pada tanggal 5 Januari 2019

PASAL 4

STATUS KEPEMILIKAN

Sejak proses pembayaran selesai dan ditandatanganinya surat ini, maka status kepemilikan sepeda motor telah beralih dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. Penyerahan ini dikuatkan oleh saksi-saksi tersebut di atas.

PASAL 5

HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum dibuat atau belum masuk ke dalam surat perjanjian akan dimusyawarahkan kembali.

Kedua belah pihak yang bersangkutan telah sepakat akan kerjasama ini dan dibuktikan dengan adanya pembubuhan tanda tangan.

 

PIHAK PERTAMA                                       PIHAK KEDUA

MATERAI                                                      MATERAI

TANDA TANGAN                                        TANDA TANGAN

Contoh Surat Jual Beli Rumah

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH

Saya yang bertandatangan dengan identitas ini:

1.       Nama: Imam Widhoyono

Tempat, Tanggal Lahir: 30 Oktober 1992

Pekerjaan: Wiraswasta

Alamat: Jalan M. Yamin 332, RT 05/ RW 08

Nomor Kartu Identitas: 12345678901

Dalam hal ini akan bertindak sebagai nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA (PENJUAL)

2.       Nama: Ariesta Surbakti

Tempat, Tanggal Lahir: 02 November 1987

Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil

Alamat: Jalan Anggrek no. 7 Kelurahan Kedelai Soya, Simpang Asahan.

Nomor Kartu Identitas: 98765432100

Berkenaan dengan ini akan bertindak sebagai nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA (PEMBELI)

Pada hari jumat tanggal 22 Agustus 2019 di Simpang, PIHAK PERTAMA berjanji dan menyerahkan diri untuk menjual sebuah rumah yang akan dibeli oleh PIHAK KEDUA. Sebagaimana PIHAK KEDUA berjanji dan menyerahkan diri untuk membeli sebuah rumah kepada PIHAK PERTAMA. Hal-hal yang berkaitan tentang sebidang tanah yang dijual adalah:

Sebuah rumah dengan HAK MILIK dengan sertifikat tanah dan surat-surat kepemilikan

Kedua belah pihak akan melakukan proses jual beli dengan beberapa pasal yang berlaku

PASAL 1

HARGA DAN TATA CARA PEMBAYARAN

Kedua belah pihak telah sepakat bahwa harga jual rumah ini adalah sebesar Rp. 125.000.000 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah). Uang ini akan dibayarkan secara menyeluruh selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 2019

PASAL 2

JAMINAN DAN SAKSI

PIHAK PERTAMA mengakui dan telah menjamin bahwa rumah yang akan dijual adalah rumah miliknya sendiri dan bukan rumah pinjaman, juga tidak sedang terlibat dalam sengketa dengan pihak manapun. Pengakuan ini telah dikuatkan dengan kesaksian dari:

1.       Nama: Dina Pertiwi

Tempat, Tanggal Lahir: 23 April 1994

Alamat: Jalan M. Yamin 73, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 11223344556677

2.       Nama: Ade Irma Suryaningsih

Tempat, Tanggal Lahir: 14 Februari 1991

Alamat: Jalan M. Yamin 74, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 77665544332211

PASAL 3

PENYERAHAN RUMAH

Penyerahan rumah akan segera dilaksanakan begitu pembayaran telah lunas dan surat perjanjian jual beli telah ditandatangani. Atau selambat-lambatnya akan dilakukan pada tanggal 5 Januari 2019

PASAL 4

STATUS KEPEMILIKAN

Sejak proses pembayaran selesai dan ditandatanganinya surat ini, maka status kepemilikan rumah telah beralih dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. Penyerahan ini dikuatkan oleh saksi-saksi tersebut di atas.

PASAL 5

HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum dibuat atau belum masuk ke dalam surat perjanjian akan dimusyawarahkan kembali.

Pihak Pertama                                             Pihak Kedua

Saksi-saksi

Dina Pertiwi

Ade Irma Suryaningsih

Contoh Surat Jual Beli Emas

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI EMAS

Saya yang bertandatangan dengan identitas ini:

Nama: Imam Widhoyono

Tempat, Tanggal Lahir: 30 Oktober 1992

Pekerjaan: Wiraswasta

Alamat: Jalan M. Yamin 332, RT 05/ RW 08

Nomor Kartu Identitas: 12345678901

Dalam hal ini akan bertindak sebagai nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA (PENJUAL)

Nama: Ariesta Surbakti

Tempat, Tanggal Lahir: 02 November 1987

Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil

Alamat: Jalan Anggrek no. 7 Kelurahan Kedelai Soya, Simpang Asahan.

Nomor Kartu Identitas: 98765432100

Berkenaan dengan ini akan bertindak sebagai nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA (PEMBELI)

Pada hari jumat tanggal 22 Agustus 2019 di Simpang, PIHAK PERTAMA akan menjual emas seberat 5 gram kepada PIHAK KEDUA. Hal-hal yang berkaitan tentang 5 gram emas yang dijual adalah:

PASAL 1

HARGA DAN TATA CARA PEMBAYARAN

Kedua belah pihak telah sepakat bahwa harga jual emas ini adalah sebesar Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah). Uang ini akan dibayarkan secara menyeluruh selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 2019

PASAL 2

JAMINAN DAN SAKSI

PIHAK PERTAMA mengakui dan telah menjamin bahwa emas yang akan dijual adalah rumah miliknya sendiri dan bukan emas pinjaman, juga tidak sedang terlibat dalam sengketa dengan pihak manapun. Pengakuan ini telah dikuatkan dengan kesaksian dari:

1.       Nama: Dina Pertiwi

Tempat, Tanggal Lahir: 23 April 1994

Alamat: Jalan M. Yamin 73, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 11223344556677

2.       Nama: Ade Irma Suryaningsih

Tempat, Tanggal Lahir: 14 Februari 1991

Alamat: Jalan M. Yamin 74, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 77665544332211

PASAL 3

PENYERAHAN EMAS

Penyerahan emas akan segera dilaksanakan begitu pembayaran telah lunas dan surat perjanjian jual beli telah ditandatangani. Atau selambat-lambatnya akan dilakukan pada tanggal 5 Januari 2019

PASAL 4

STATUS KEPEMILIKAN

Sejak proses pembayaran selesai dan ditandatanganinya surat ini, maka status kepemilikan emas telah beralih dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. Penyerahan ini dikuatkan oleh saksi-saksi tersebut di atas.

PASAL 5

HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum dibuat atau belum masuk ke dalam surat perjanjian akan dimusyawarahkan kembali.

Pihak Pertama                         Pihak Kedua

Saksi-saksi

 

Dina Pertiwi

Ade Irma Suryaningsih

Contoh Surat Jual Beli Tanah

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Saya yang bertandatangan dengan identitas ini:

Nama: Imam Widhoyono

Tempat, Tanggal Lahir: 30 Oktober 1992

Pekerjaan: Wiraswasta

Alamat: Jalan M. Yamin 332, RT 05/ RW 08

Nomor Kartu Identitas: 12345678901

Dalam hal ini akan bertindak sebagai nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA (PENJUAL)

Nama: Ariesta Surbakti

Tempat, Tanggal Lahir: 02 November 1987

Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil

Alamat: Jalan Anggrek no. 7 Kelurahan Kedelai Soya, Simpang Asahan.

Nomor Kartu Identitas: 98765432100

Berkenaan dengan ini akan bertindak sebagai nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA (PEMBELI)

Pada hari jumat tanggal 22 Agustus 2019 di Simpang, PIHAK PERTAMA berjanji dan menyerahkan diri untuk menjual sebidang tanah yang akan dibeli oleh PIHAK KEDUA. Sebagaimana PIHAK KEDUA berjanji dan menyerahkan diri untuk membeli sebuah rumah kepada PIHAK PERTAMA. Hal-hal yang berkaitan tentang sebidang tanah yang dijual adalah:

  • Adalah benar sebidang tanah tersebut adalah milik Pihak Pertama
  • Sebidang tanah lengkap dengan sertifikatnya
  • Tanah tersebut seluas 500 x 500 m dengan batas:

Sebelah barat berbatasan dengan Tanah Bapak Supardi

Sebelah timur berbatasan dengan komplek SD N 3 Simpang Empat

Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai

Sebelah utara berbatasan dengan tanah Ibu Suryani

Kedua belah pihak akan melakukan proses jual beli dengan beberapa pasal yang berlaku

PASAL 1

HARGA DAN TATA CARA PEMBAYARAN

Kedua belah pihak telah sepakat bahwa harga jual tanah ini adalah sebesar Rp. 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah). Uang ini akan dibayarkan secara menyeluruh selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 2019

PASAL 2

JAMINAN DAN SAKSI

PIHAK PERTAMA mengakui dan telah menjamin bahwa tanah yang akan dijual adalah tanah miliknya sendiri dan bukan rumah pinjaman, juga tidak sedang terlibat dalam sengketa dengan pihak manapun. Pengakuan ini telah dikuatkan dengan kesaksian dari:

1.       Nama: Dina Pertiwi

Tempat, Tanggal Lahir: 23 April 1994

Alamat: Jalan M. Yamin 73, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 11223344556677

2.       Nama: Ade Irma Suryaningsih

Tempat, Tanggal Lahir: 14 Februari 1991

Alamat: Jalan M. Yamin 74, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 77665544332211

PASAL 3

PENYERAHAN TANAH

Penyerahan tanah dan suratnya akan segera dilaksanakan begitu pembayaran telah lunas dan surat perjanjian jual beli telah ditandatangani. Atau selambat-lambatnya akan dilakukan pada tanggal 5 Januari 2019

PASAL 4

STATUS KEPEMILIKAN

Sejak proses pembayaran selesai dan ditandatanganinya surat ini, maka status kepemilikan tanah telah beralih dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. Penyerahan ini dikuatkan oleh saksi-saksi tersebut di atas.

PASAL 5

HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum dibuat atau belum masuk ke dalam surat perjanjian akan dimusyawarahkan kembali.

Pihak Pertama                                      Pihak Kedua

 

Saksi-saksi

Dina Pertiwi

Ade Irma Suryaningsih

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Ruko

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI RUKO

Saya yang bertandatangan dengan identitas ini:

Nama: Imam Widhoyono

Tempat, Tanggal Lahir: 30 Oktober 1992

Pekerjaan: Wiraswasta

Alamat: Jalan M. Yamin 332, RT 05/ RW 08

Nomor Kartu Identitas: 12345678901

Dalam hal ini akan bertindak sebagai nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA (PENJUAL)

Nama: Ariesta Surbakti

Tempat, Tanggal Lahir: 02 November 1987

Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil

Alamat: Jalan Anggrek no. 7 Kelurahan Kedelai Soya, Simpang Asahan.

Nomor Kartu Identitas: 98765432100

Berkenaan dengan ini akan bertindak sebagai nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA (PEMBELI)

Pada hari jumat tanggal 22 Agustus 2019 di Simpang Kawat, PIHAK PERTAMA berjanji dan menyerahkan diri untuk menjual sebuah ruko yang akan dibeli oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 1

HARGA DAN TATA CARA PEMBAYARAN

Kedua belah pihak telah sepakat bahwa harga jual ruko ini adalah sebesar Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah). Uang ini akan dibayarkan secara menyeluruh selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 2019

PASAL 2

JAMINAN DAN SAKSI

PIHAK PERTAMA mengakui dan telah menjamin bahwa ruko yang akan dijual adalah ruko miliknya sendiri dan bukan ruko pinjaman, juga tidak sedang terlibat dalam sengketa dengan pihak manapun. Pengakuan ini telah dikuatkan dengan kesaksian dari:

1.       Nama: Dina Pertiwi

Tempat, Tanggal Lahir: 23 April 1994

Alamat: Jalan M. Yamin 73, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 11223344556677

2.       Nama: Ade Irma Suryaningsih

Tempat, Tanggal Lahir: 14 Februari 1991

Alamat: Jalan M. Yamin 74, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 77665544332211

PASAL 3

PENYERAHAN RUKO

Penyerahan ruko akan segera dilaksanakan begitu pembayaran telah lunas dan surat perjanjian jual beli telah ditandatangani. Atau selambat-lambatnya akan dilakukan pada tanggal 5 Januari 2019

PASAL 4

STATUS KEPEMILIKAN

Sejak proses pembayaran selesai dan ditandatanganinya surat ini, maka status kepemilikan ruko telah beralih dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. Penyerahan ini dikuatkan oleh saksi-saksi tersebut di atas.

PASAL 5

HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum dibuat atau belum masuk ke dalam surat perjanjian akan dimusyawarahkan kembali.

Pihak Pertama                                                                                                                   Pihak Kedua

Saksi-saksi

 

Dina Pertiwi

 

Ade Irma Suryaningsih

Surat Perjanjian Hutang

Surat perjanjian hutang ini dimaksudkan agar lebih menguatkan posisi si pemberi hutang jika sewaktu-waktu orang yang berhutang mangkir dari tanggung jawabnya.

Contoh Surat Perjanjian Hutang

SURAT PERJANJIAN HUTANG

Kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama: Khaidir Situmorang

NIK: 9876576473

Tempat, Tanggal Lahir: Simpang Empat, 23 Juni 1990

Alamat: Simpang Empat, Jalan Lintas Sumatera Utara

Telp: 0877635243654

Dalam hal ini bertindak dan atas nama pribadi yang selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama: Guna Irawan

NIK: 675345678392

Alamat: Desa Sei Kamah Dusun 5, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, 21270

Telp / HP: 764736483764

Dalam hal ini bertindak dengan nama pribadi yang selanjutnya disebut Pihak Kedua

Melalui surat perjanjian ini Pihak Pertama mengakui bahwa telah meminjam sejumlah uang dengan Pihak Kedua. Hal-hal terkait pembayaran dan sanksi dijelaskan dalam poin-poin di bawah ini:

  • Bahwa Pihak Pertama telah meminjam uang sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) kepada Pihak Kedua
  • Jangka waktu peminjaman adalah 1 tahun terhitung sejak perjanjian ini ditandatangani
  • Pihak Pertama boleh menyicil pembayaran dengan 5 kali cicilan sampai tanggal jatuh tempo
  • Jika sampai tanggal jatuh tempo tidak dibayar oleh Pihak Pertama, maka akan dibawa ke jalur hukum.

Kedua belah pihak yang bersangkutan telah sepakat akan kerjasama ini dan dibuktikan dengan adanya pembubuhan tanda tangan.

 

PIHAK PERTAMA                                    PIHAK KEDUA

MATERAI                                                   MATERAI

TANDA TANGAN                                     TANDA TANGAN

Contoh Surat Perjanjian Gadai Rumah

SURAT PERJANJIAN GADAI RUMAH

Yang beridentitas di bawah ini:

Nama: Ardiansyah Putra Damanik

NIK: 12346254724

Agama: Islam

Jenis Kelamin: Laki-laki

Alamat: Jalan Pengangsaan Utara 32, Medan Barat

No. Telepon: 98765876

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan disebut Pihak Pertama

Nama: Ike Wirastami

NIK:32154624

Agama: Protestan

Jenis Kelamin: Perempuan

Alamat: Jalan Jamin Ginting 17, Medan

No. Telepon: 432516382

Dalam hal ini bertindah atas nama pribadi dan disebut sebagai Pihak Kedua

Melalui surat perjanjian ini, Pihak Kedua mengakui telah menggadaikan sebuah rumah miliknya yang memiliki poin sebagai berikut:

  • Rumah itu berdiri di atas tanah pribadi Pihak Kedua dan memiliki surat-surat yang lengkap.
  • Rumah tersebut adalah benar milik Pihak Kedua dan tidak sedang digadaikan dengan pihak manapun.
  • Rumah tersebut tidak sedang dijual ataupun tidak bersengketa dengan pihak manapun
  • Rumah terbuat dari beton dengan lantai keramik putih dan seluas 9 x 17 meter dengan 3 kamar dan 2 kamar mandi

Ada pun perjanjian gadai yang akan dilaksanakan meliputi pasal-pasal berikut ini:

PASAL 1

Pihak Kedua menggadaikan rumah beserta suratnya kepada Pihak Pertama dengan uang sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) dan pembayaran akan dicicil setiap bulannya selama sepuluh bulan dengan besar cicilan Rp 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

PASAL 2

Perjanjian gadai ini telah disaksikan oleh dua orang saksi:

1.       Nama: Dina Pertiwi

Tempat, Tanggal Lahir: 23 April 1994

Alamat: Jalan M. Yamin 73, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 11223344556677

2.       Nama: Ade Irma Suryaningsih

Tempat, Tanggal Lahir: 14 Februari 1991

Alamat: Jalan M. Yamin 74, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 77665544332211

PASAL 3

Dalam masa penggadaian, Pihak Pertama berhak mengambil keuntungan dari rumah tersebut (termasuk di dalamnya menyewakan rumah atau meninggalinya) sampai Pihak Kedua melunasi seluruh uang gadai.

PASAL 4

Pihak Kedua harus membayar cicilan per bulan selambat-lambatnya tanggal 25 setiap bulannya. Pihak Kedua boleh menunggak pembayaran maksimal 3 kali selama masa cicilan dan harus mengonfirmasi terlebih dahulu kepada Pihak Pertama.

PASAL 5

Jika sampai masa jatuh tempo Pihak Kedua belum melunasi cicilan tersebut, maka akan ada dua opsi:

  • Pihak Pertama akan mengembalikan semua uang cicilan dan rumah akan diambil alih
  • Pihak Kedua akan diberi tenggang waktu 3 bulan untuk melunasi semua jumlah uang dan rumah akan dikembalikan kepada Pihak Kedua

PASAL 6

Jika dalam masa perjanjian terdapat masalah di antara kedua belah pihak, maka diutamakan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Tetapi, jika tidak mendapat solusi, maka masalah akan dibawa ke meja hijau

PASAL 7

Hal-hal yang belum dibuat atau belum masuk ke dalam perjanjian  akan dimusyawarahkan kembali.

Pihak Pertama                                  Pihak Kedua

Saksi-saksi

Dina Pertiwi

Ade Irma Suryaningsih

Contoh Surat Perjanjian Gadai Tanah

SURAT PERJANJIAN GADAI TANAH

Yang beridentitas di bawah ini:

Nama: Ardiansyah Putra Damanik

NIK: 12346254724

Agama: Islam

Jenis Kelamin: Laki-laki

Alamat: Jalan Pengangsaan Utara 32, Medan Barat

No. Telepon: 98765876

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan disebut Pihak Pertama

Nama: Ike Wirastami

NIK:32154624

Agama: Protestan

Jenis Kelamin: Perempuan

Alamat: Jalan Jamin Ginting 17, Medan

No. Telepon: 432516382

Dalam hal ini bertindah atas nama pribadi dan disebut sebagai Pihak Kedua

Melalui surat perjanjian ini, Pihak Kedua mengakui telah menggadaikan sebuah tanah miliknya yang memiliki poin sebagai berikut:

  • Adalah benar sebidang tanah tersebut adalah milik Pihak Pertama
  • Sebidang tanah lengkap dengan sertifikatnya
  • Tanah tersebut seluas 500 x 500 m dengan batas:

Sebelah barat berbatasan dengan Tanah Bapak Supardi

Sebelah timur berbatasan dengan komplek SD N 3 Simpang Empat

Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai

Sebelah utara berbatasan dengan tanah Ibu Suryani

Ada pun perjanjian gadai yang akan dilaksanakan meliputi pasal-pasal berikut ini:

PASAL 1

Pihak Kedua menggadaikan tanah beserta suratnya kepada Pihak Pertama dengan uang sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) dan pembayaran akan dicicil setiap bulannya selama sepuluh bulan dengan besar cicilan Rp 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah).

PASAL 2

Perjanjian gadai ini telah disaksikan oleh dua orang saksi:

1.       Nama: Dina Pertiwi

Tempat, Tanggal Lahir: 23 April 1994

Alamat: Jalan M. Yamin 73, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 11223344556677

2.       Nama: Ade Irma Suryaningsih

Tempat, Tanggal Lahir: 14 Februari 1991

Alamat: Jalan M. Yamin 74, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 77665544332211

PASAL 3

Dalam masa penggadaian, Pihak Pertama berhak mengambil keuntungan dari tanah tersebut (termasuk di dalamnya memanen ataupun menanami tanah tersebut) sampai Pihak Kedua melunasi seluruh uang gadai.

PASAL 4

Pihak Kedua harus membayar cicilan per bulan selambat-lambatnya tanggal 25 setiap bulannya. Pihak Kedua boleh menunggak pembayaran maksimal 3 kali selama masa cicilan dan harus mengonfirmasi terlebih dahulu kepada Pihak Pertama.

PASAL 5

Jika sampai masa jatuh tempo Pihak Kedua belum melunasi cicilan tersebut, maka akan ada dua opsi:

  • Pihak Pertama akan mengembalikan semua uang cicilan dan tanah akan diambil alih
  • Pihak Kedua akan diberi tenggang waktu 3 bulan untuk melunasi semua jumlah uang dan tanah akan dikembalikan kepada Pihak Kedua

PASAL 6

Jika dalam masa perjanjian terdapat masalah di antara kedua belah pihak, maka diutamakan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Tetapi, jika tidak mendapat solusi, maka masalah akan dibawa ke meja hijau

PASAL 7

Hal-hal yang belum dibuat atau belum masuk ke dalam perjanjian  akan dimusyawarahkan kembali.

Pihak Pertama                                    Pihak Kedua

 

Saksi-saksi

 

Dina Pertiwi

 

Ade Irma Suryaningsih

Contoh Surat Perjanjian  Gadai Motor

SURAT PERJANJIAN GADAI MOTOR

Yang beridentitas di bawah ini:

Nama: Ardiansyah Putra Damanik

NIK: 12346254724

Agama: Islam

Jenis Kelamin: Laki-laki

Alamat: Jalan Pengangsaan Utara 32, Medan Barat

No. Telepon: 98765876

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan disebut Pihak Pertama

Nama: Ike Wirastami

NIK:32154624

Agama: Protestan

Jenis Kelamin: Perempuan

Alamat: Jalan Jamin Ginting 17, Medan

No. Telepon: 432516382

Dalam hal ini bertindah atas nama pribadi dan disebut sebagai Pihak Kedua

Melalui surat perjanjian ini, Pihak Kedua mengakui telah menggadaikan sebuah sepeda motor miliknya yang memiliki poin sebagai berikut:

  • Adalah benar sepeda motor tersebut adalah milik Pihak Kedua
  • Sepeda Motor tersebut bermerk RX King dengan Plat B1233 dan lengkap dengan surat kendaraaan dan buku hitam
  • Sepeda motor dalam keadaan baik

Ada pun perjanjian gadai yang akan dilaksanakan meliputi pasal-pasal berikut ini:

PASAL 1

Pihak Kedua menggadaikan sepeda motornya beserta suratnya kepada Pihak Pertama dengan uang sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dan pembayaran akan dicicil setiap bulannya selama sepuluh bulan dengan besar cicilan Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah).

PASAL 2

Perjanjian gadai ini telah disaksikan oleh dua orang saksi:

1.       Nama: Dina Pertiwi

Tempat, Tanggal Lahir: 23 April 1994

Alamat: Jalan M. Yamin 73, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 11223344556677

2.       Nama: Ade Irma Suryaningsih

Tempat, Tanggal Lahir: 14 Februari 1991

Alamat: Jalan M. Yamin 74, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 77665544332211

PASAL 3

Dalam masa penggadaian, Pihak Pertama berhak mengambil keuntungan dari sepeda motor tersebut sampai Pihak Kedua melunasi seluruh uang gadai.

PASAL 4

Pihak Kedua harus membayar cicilan per bulan selambat-lambatnya tanggal 25 setiap bulannya. Pihak Kedua boleh menunggak pembayaran maksimal 3 kali selama masa cicilan dan harus mengonfirmasi terlebih dahulu kepada Pihak Pertama.

PASAL 5

Jika sampai masa jatuh tempo Pihak Kedua belum melunasi cicilan tersebut, maka akan ada dua opsi:

  • Pihak Pertama akan mengembalikan semua uang cicilan dan sepeda motor akan diambil alih
  • Pihak Kedua akan diberi tenggang waktu 3 bulan untuk melunasi semua jumlah uang dan sepeda motor akan dikembalikan kepada Pihak Kedua

PASAL 6

Jika dalam masa perjanjian terdapat masalah di antara kedua belah pihak, maka diutamakan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Tetapi, jika tidak mendapat solusi, maka masalah akan dibawa ke meja hijau

PASAL 7

Hal-hal yang belum dibuat atau belum masuk ke dalam perjanjian  akan dimusyawarahkan kembali.

Pihak Pertama                                      Pihak Kedua

 

Saksi-saksi

Dina Pertiwi

Ade Irma Suryaningsih

Contoh Surat Perjanjian Gadai Emas

SURAT PERJANJIAN GADAI EMAS

Yang beridentitas di bawah ini:

Nama: Ardiansyah Putra Damanik

NIK: 12346254724

Agama: Islam

Jenis Kelamin: Laki-laki

Alamat: Jalan Pengangsaan Utara 32, Medan Barat

No. Telepon: 98765876

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan disebut Pihak Pertama

Nama: Ike Wirastami

NIK:32154624

Agama: Protestan

Jenis Kelamin: Perempuan

Alamat: Jalan Jamin Ginting 17, Medan

No. Telepon: 432516382

Dalam hal ini bertindah atas nama pribadi dan disebut sebagai Pihak Kedua

Melalui surat perjanjian ini, Pihak Kedua mengakui telah menggadaikan sebuah emas antham 1 kg miliknya yang memiliki poin sebagai berikut:

  • Sebuah emas antham 1 kg beserta sertifikatnya

Ada pun perjanjian gadai yang akan dilaksanakan meliputi pasal-pasal berikut ini:

PASAL 1

Pihak Kedua menggadaikan emas beserta suratnya kepada Pihak Pertama dengan uang sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) dan pembayaran akan dicicil setiap bulannya selama sepuluh bulan dengan besar cicilan Rp 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah).

PASAL 2

Perjanjian gadai ini telah disaksikan oleh dua orang saksi:

1.       Nama: Dina Pertiwi

Tempat, Tanggal Lahir: 23 April 1994

Alamat: Jalan M. Yamin 73, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 11223344556677

2.       Nama: Ade Irma Suryaningsih

Tempat, Tanggal Lahir: 14 Februari 1991

Alamat: Jalan M. Yamin 74, Asahan

Nomor Kartu Identitas: 77665544332211

PASAL 3

Dalam masa penggadaian, Pihak Pertama berhak mengambil keuntungan dari emas tersebut sampai Pihak Kedua melunasi seluruh uang gadai.

PASAL 4

Pihak Kedua harus membayar cicilan per bulan selambat-lambatnya tanggal 25 setiap bulannya. Pihak Kedua boleh menunggak pembayaran maksimal 3 kali selama masa cicilan dan harus mengonfirmasi terlebih dahulu kepada Pihak Pertama.

PASAL 5

Jika sampai masa jatuh tempo Pihak Kedua belum melunasi cicilan tersebut, maka akan ada dua opsi:

  • Pihak Pertama akan mengembalikan semua uang cicilan dan emas akan diambil alih
  • Pihak Kedua akan diberi tenggang waktu 3 bulan untuk melunasi semua jumlah uang dan emas akan dikembalikan kepada Pihak Kedua

PASAL 6

Jika dalam masa perjanjian terdapat masalah di antara kedua belah pihak, maka diutamakan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Tetapi, jika tidak mendapat solusi, maka masalah akan dibawa ke meja hijau

PASAL 7

Hal-hal yang belum dibuat atau belum masuk ke dalam perjanjian  akan dimusyawarahkan kembali.

Pihak Pertama                                    Pihak Kedua

 

Saksi-saksi

 

Dina Pertiwi

Ade Irma Suryaningsih

 

Surat perjanjian sebenarnya adalah surat yang akan menguatkan posisi kedua belah pihak di mata hukum. Itulah kenapa dalam setiap urusan yang menyangkut dua orang atau lebih, harus dibuatkan sebuah surat perjanjian. Ini untuk menghindari kesalahpahaman dan sengketa yang mungkin terjadi di masa depan.

Itulah beberapa contoh surat perjanjian yang bisa dipelajari dan disalin jika membutuhkan. Hal-hal yag belum masuk ke dalam pasal-pasal di atas dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan asalkan memakai bahasa Indonesia yang baku.

Baca juga: