Resume adalah : Pengertian, Jenis, Contoh dan Cara Membuat

Ketika melamar pekerjaan, terkadang ada perusahaan yang meminta resume sebagai salah satu syarat administrasi. Banyak orang yang mengira, bahwa resume itu adalah curriculum vitae. Padahal, kedua dokumen itu sangat berbeda. Jadi, apa, sih, pengertian resume itu?

Secara singkat, resume memiliki arti sebagai rangkuman atau singkatan sebuah teks. Nantinya di dalam rangkuman itu akan menjelaskan inti dari teks tersebut. Resume dianggap juga sebagai sebuah cara kreatif dalam menyampaikan poin penting dengan gaya yang ringkas dan menarik.

Dalam dunia administrasi kerja, resume sering kali disamakan dengan curriculum viate. Sebaliknya, di luar dunia kerja, resume sering disamakan dengan ikhtisar. Padahal, baik curriculum vitae dan ikhtisar memiliki beberapa perbedaan dengan resume.

Berikut penjelasan mengenai resume secara lengkap dan detail:

Pengertian Resume

Di paragraf sebelumnya telah dijelaskan pengertian resume secara singkat, tetapi untuk penjelasan yang lebih umum dan detail, maka di sini akan dibahas mengenai pengertian resume dalam arti yang lebih luas.

Resume memiliki arti sebagai sebuah ringkasan atau juga bisa sebuah rangkuman yang dibuat berdasarkan sebuah tulisan maupun sebuah karangan panjang, dengan cara hanya mengambil bagian pokok yang penting serta membuang seluruh rincian serta ilustrasi yang dirasa kurang penting.

Pengertian-Resume

Resume dianggap sebuah tulisan singkat yang mampu menampung seluruh isi pikiran atau ide dari pengarang buku tersebut dengan cara yang lebih singkat.

Dalam dunia kerja, resume dapat diartikan sebagai sebuah dokumen administrasi yang berisi data tentang pengalaman kerja, keahlian yang dimiliki, serta pendidikan terakhir yang dikenyam oleh si pelamar. Jumlah resume umumnya tidak boleh lebih dari 2 halaman.

Perbedaan Resume dengan Ikhtisar

Meskipun sekilas terlihat mirip, sebenarnya resume dan ikhtisar sebuah karangan memiliki susunan dasar yang sangat berbeda.

Seperti telah dijelaskan bahwa resume memiliki arti sebagai ringkasan berisi ide pokok dari sebuah tulisan maupun karangan panjang. Hanya saja, meskipun berisi ringkasan karangan, susunan dari resume tetap tidak boleh mengacak urutan dari gagasan pokok dalam tulisan tersebut.

 

Berbeda dengan ikhtisar. Ikhtisar bisa dibilang juga sebagai ringkasan yang berisi ide pokok. Hanya saja, susunannya boleh mengabaikan urutan gagasan pokok tulisan tersebut. Ikhtisar dibuat berdasarkan pemahaman peng-ikhtisar terhadap karangan yang diringkasnya.

Perbedaan Resume dengan Curricculum Vitae

Secara awam, curriculum vitae dan resume memiliki arti yang kurang lebih sama. Sama-sama dokumen administrasi yang dibutuhkan dalam melamar pekerjaan.

Perbedaan-Resume-dengan-Curricculum-Vitae

Perbedaannya adalah curriculum vitae berisi data lengkap mengenai seseorang. Dari mulai tanggal lahir, alamat rumah, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, dan lain sebagainya. Jumlah halaman untuk CV juga tidak dibatasi.

Sementara itu, resume hanya berisi mengenai keahlian yang dimiliki pelamar, riwayat pekerjaan, serta riwayat pendidikan. Juga riwayat organisasi yang pernah diikuti yang relevan dengan posisi pekerjaan yang akan dilamar.

Jenis-Jenis Resume

 

Resume memiliki beberapa jenis, berdasarkan tipe ringkasan yang dimiliki oleh teks tersebut. Beberapa jenis resume tersebut adalah:

Ringkasan Abstrak

Ringkasan seperti ini biasanya ditemukan dalam sebuah karya tulis ilmiah. Ringkasan ini sangat singkat dan padat, sekaligus informatis.

Gaya penulisan yang digunakan dalam ringkasan abstrak adalah penulisan yang formal, sekaligus sesuai dengan pemahaman si penulis abstrak. Ditambah lagi susunan poinnya harus sama dengan karangan asli, baik berupa sudut pandang karangan asli dan gaya bahasa yang dipakai oleh karangan asli.

Konsep awal jenis ringkasan seperti ini hanya boleh memendekan teks karangan asli, tetapi tidak mengubah gaya bahasa, struktur, dan sudut pandang dari karangan tersebut.

Ringkasan Stricto Sensu

Ringkasan ini  biasanya disusun dengan mengambil pikiran utama dalam sebuah teks dan disusun ulang berdasarkan susunan kata sendiri. Dalam membuat resume jenis ini, biasanya peringkas meninggalkan tulisan yang bersifat detail, misalnya tulisan yang berisi contoh, ilustrasi di dalam sebuah tulisan, bahkan sampai detail yang spesifik juga ditinggalkan.

Ringkasan jenis stricto sensu ini memiliki hasil akhir dengan mengikuti naskah asli. Jadi, meskipun menggunakan kata-kata sendiri, urutan dan proporsi yang dimiliki naskah asli dan tidak mencampurkannya dengan pendapat pribadi.

Jadi, hal-hal yang tidak ada di naskah asli tidak boleh ada di dalam ringkasannya. Jenis resume seperti ini biasanya digunakan dalam hal-hal yang berhubungan dengan keperluan sekolah. Seperti tugas membuat ringkasan yang diberikan oleh dosen ataupun guru.

Ikhtisar

Ikhtisar juga merupakan ringkasan dari sebuah tulisan. Tetapi berbeda dengan kedua jenis ringkasan di atas, ikhtisar lebih memiliki kebebasan dalam membuat strukturnya. Meskipun demikian, kebebasan dalam membuat ringkasan tersebut hanya berlaku untuk bagian tujuan tulisan, susunan, serta banyaknya informasi yang ditulis tanpa dibatasi jumlah halaman.

Hanya saja, apa yang ditulis dalam sebuah ikhtisar tetap tidak boleh melenceng dari naskah utama dan harus ditulis berdasarkan naskah utama itu sendiri.

Unsur-Unsur Resume

Unsur-Unsur-Resume

Ada beberapa unsur yang membentuk struktur resume. Beberapa unsur ini berbeda antara menulis resume untuk sebuah teks dan resume untuk melengkapi administrasi saat melamar pekerjaan. Berikut beberapa unsur yang dibedakan dari jenis resume itu sendiri:

Unsur Resume Teks atau Buku

Resume yang dibuat untuk meringkas atau merangkum isi buku harus memenuhi beberapa unsur dan struktur seperti yang di bawah ini:

  • Identitas buku. Unsur yang satu ini mencakup judul resume, identitas atau data buku yang berupa judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit lengkap dengan cetakannya, harga buku, ISBN, dan tebal buku.
  • Di bagian pembuka sebuah resume harus memiliki sinopsis teks atau buku secara keseluruhan dan bersifat kronologis.
  • Ulasan buku lengkap dengan kalimat kutipan buku yang secukupnya
  • Keunggulan dan kelemahan dari teks dan buku yang diringkas
  • Rumusan kerangka buku asli, lengkap dengan tinjauan bahasa.
  • Penutup resume yang berisi buku itu ditujukan untuk kalangan yang mana dan apa alasan sampai harus dibaca oleh kalangan yang dituju tersebut.

Unsur Resume untuk Administrasi Kerja

Berbeda dengan resume yang dibuat untuk meringkas atau merangkum isi buku harus memenuhi beberapa unsur dan struktur, resume yang dibuat untuk administrasi pekerjaan harus memiliki unsur dan struktur seperti yang tertulis di bawah ini:

  • Harus berisi keahlian dan pengalaman kerja dengan data yang jujur.
  • Pada bagian keahlian, usahakan agar resume yang dibuat mampu menonjolkan kemampuan pelamar, termasuk di dalamnya tentang algoritme komputer.
  • Tidak terlalu panjang dan bisa dilihat dalam waktu 10 detik saja
  • Sesuai dengan klasifikasi yang diminta oleh HRD perusahaan.
  • Memiliki tampilan yang elegan dan sederhana, juga bahasa yang mudah dipahami.

Cara Membuat Resume Buku atau Teks

Cara-Membuat-Resume-Buku

Cara membuat resume untuk buku, tentu berbeda dengan membuat resume untuk pekerjaan. Hal ini dikarenakan tujuan dan maksud dari resume tersebut juga sudah berbeda sehingga proses pembuatannya harus berbeda pula. Berikut beberapa cara membuat resume untuk buku dan teks:

Membaca Naskah Asli

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat resume adalah membaca naskah asli terlebih dahulu. Ini dikarenakan untuk mampu membuat sebuah ringkasan yang bagus, maka peng-ikhtisar harus memahami dan mengerti  benar soal naskah yang ingin dibuatkan resumenya.

Pastikan untuk memahami benar isi dari naskah asli agar resumenya tidak melenceng dari tujuan naskah.

Menemukan Gagasan Utama

Setelah membaca naskah asli, maka temukanlah sebuah gagasan utama yang tersirat ataupun tersurat dalam naskah asli tersebut. Catatlah pikiran dan gagasan utama dari naskah yang ingin dibuatkan resumenya.

Hal yang perlu diingat adalah tidak semua paragraf memiliki gagasan utama dalam tulisannya. Sehingga pengikhtisar harus benar-benar mampu memahami dan menemukan gagasan utamanya.

Mulai Menulis Resume

Setelah selesai menemukan seluruh gagasan utama di dalam naskah tersebut, maka mulailah menulis resume dari naskah. Gambarkan gagasan tersebut secara ringkas, sekaligus juga sesuai dengan naskah asli. Gunakan bahasa Indonesia yang sederhana agar tidak membingungkan si oembaca ikhtisar.

Membaca Ulang Resume

Setelah resume selesai dibuat, baca ulang resume tersebut. Periksalah penggunaan bahasa dan ejaan di dalam resume. Pastikan juga untuk memeriksa kesesuian antara naskah aslinya dengan resume yang kamu buat.

Cara Membuat Resume Untuk Administrasi Pekerjaan

Cara-Membuat-Resume-Untuk-Administrasi-Pekerjaan

Berikut cara membuat resume untuk administrasi pekerjaan:

Daftarkanlah Keahlian dan Pengalaman Bekerja

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat daftar keahlian dan pengalamann bekerja yang dimiliki. Usahakan untuk hanya memasukan pengalaman dan keahlian yang relevan dengan posisi yang ditawarkan perusahaan.

Tulislah Resume yang Singkat

Tulislah resume dengan singkat, jelas, dan menarik. Dalam sebuah resume, sebuah kuantitas tidak penting. Karena biasanya tim perekrut hanya mempunyai waktu 6 detik untuk membaca sebuah resume. Jadi usahakan untuk merangkum keahlian dan pengalaman kerja sesingkat mungkin.

Hal yang Perlu Dituliskan

Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah:

  • Menonjolkan keahlian yang dimiliki secara sederhana, sekaligus spesifik dan tidak berbelit
  • Pastikan untuk menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu adalah orang yang melek teknologi. Ini menjadi faktor penting karena perusahaan tidak memiliki waktu untuk memberi pelajaran mengenai teknologi lagi.
  • Editlah resume yang dibuat menjadi eye catching dan elegan sehingga menarik untuk dibaca.

Baca Ulang Resume

Baca ulang resume yang ditulis dan posisikan diri sebagai pembaca resume tersebut. Objektiflah dalam menilai resume yang dibuat sendiri dan perbaiki kalimat yang dinilai tidak perlu.

Contoh Resume

Contoh-Resume

Berikut contoh resume:

Contoh Resume untuk Lamaran Kerja

Contoh resume untuk yang memiliki pengalaman:

Contoh-Resume-untuk-Lamaran-Kerja

Contoh Resume Pekerjaan untuk Perempuan

Contoh-Resume-Pekerjaan-untuk-Perempuan

Contoh Resume untuk Fresh Graduate

Contoh-Resume-untuk-Fresh-Graduate

Contoh Resume Buku atau Teks

Berikut sebuah contoh resume dari buku yang bisa dijadikan referensi:

Judul: Perubahan Sosial dalam Refleksinya dalam Kehidupan Sosial di IndonesiaPenulis: Yessi Ariaguana

Penerbit: XYZ Aksara Pustaka

Tahun Terbit: 1996 (cetakan ke dua)

Tebal Buku: 255 halaman

 

Di negara berkembang yang sedang populer sekarang adalah pengadaan kajian tentang perubahan sosial. Ada banyak penelitian yang dilakukan berkenaan tema populer tersebut. Seluruh kajian ini biasanya digunakan untuk mengetahui perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dan arah perubahan yang terjadi: apakah mengarah kepada perubahan positif atau negatif.

Dalam bukunya yeng berjudul “Perubahan Sosial dalam Refleksinya dalam Kehidupan Sosial di Indonesia”, Yesi menjelaskan dengan detail mengenai arah perubahan yang terjadi di masyarakat, khususnya di Indonesia, dalam era teknologi yang semakin maju.

Yesi mengatakan bahwa perubahan yang terjadi di lingkup sosial masyarakat biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal berikut ini:

·         Adat

·         Norma

·         Perkembangan ilmu pengetahuan

·         Perkembangan teknologi

·         Perubahan nilai yang dianut oleh kelompok masyarakat

Biasanya perkembangan yang terjadi ini biasanya bersifat statis dan dinamis. Dalam perkembangan hubungan yang bersifat dinamis, biasanya dapat dilihat melalui kacamata makro, misalnya perubahan sebuah negara cenderung lebih stabil dan perlahan-lahan, tidak drastis.

Sebaliknya, perubahan yang terjadi dalam sifat yang statis, harus dilihat dari kacamata kehidupan sosial yang lebih mikro. Karena kehidupan di masyarakat terutama kelompok yang tinggal secara bersamaan dalan lingkungan yang sama, perubahan yang dialami lebih statis. Jika digambarkan dengan sebuah diagram, maka perubahan yang terjadi umumnya akan tampak seperti diagram saham yang naik turunnya begitu banyak.

Hal ini dikarenakan karena konflik sosial antar individu di kalangan mikro jelas lebih banyak dan lebih mewakili perubahan sosial dan refleksinya dalam kehidupan sosial di Indonesia itu sendiri.

Yesi dalam bukunya menulis tentang perubahan sosial yang memadu padankan teori yang ditulis oleh Emile Durkheim, Karl Mark, dan Mark Weber sekaligus. Ia memandang perubahan sosial di Indonesia melalui kacamata ketiga ahli tersebut.

Pandangan ketiga pilsuf tersebut dianggap Yesi adalah yang paling mewakili kehidupan sosial di Indonesia. Baik itu mengenai pengaruh teknologi yang terus berkembang, pengaruh fanatisme ideologi, pengaruh keadaan pemerintahan birokrasi, modal, dan cara berkomunikasi satu sama lainnya.

Karl Mark menyatakan pikirannya yang diduga sebagai pengaruh dari pikiran Kant, yang menyebutkan bahwa manusia itu sesungguhnya makhluk yang memiliki kesempurnaan sebelum tercebur di dalam got yang bernama kehidupan sosial.

Yesi juga mengatakan bahwa manusia menjadi lebih buruk sejak mengenal manusia lain. Tetapi perubahan yang buruk ini juga menjadikan manusia lebih baik lagi. Karena segala hal buruk yang terjadi di dalam lingkup masyarakat sosial, akan menjadikan kehidupan sosial tersebut justru lebih baik.

Yesi mengatakan bahwa beberapa konflik harus terjadi di masyarakat agar manusia semakin mawas diri dan memperbaiki dirinya sendiri dalam bersosial.

Dalam buku tulisan Yesi ini, dia menjelaskan mengenai aspek eksternal terkait masalah sosial yang terjadi di masyarakat umum.

Resume memang memiliki banyak kegunaan. Dalam resume yang digunakan untuk membuat lamaran kerja, usahakan untuk membuatnya secantik, seapik, sekaligus sesederhana mungkin. Resume yang baik bukanlah resume yang memiliki banyak detail, melainkan resume yang singkat tetapi tetap menonjolkan bakat pribadi. Karena HRD perusahaan tidak memiliki cukup waktu untuk membaca seluruh resume yang dikirimlkan.

Sebaliknya, resume untuk buku harus memuat lebih banyak detail, meskipun tidak harus sedetail yang dituliskan di dalam buku. Pembahasannya tidak boleh melenceng dari apa yang ada di dalam isi buku tersebut.

Itulah beberapa pengertian resume. Termasuk di dalamnya jenis resume, contoh, dan cara membuat resume yang dibahas secara lengkap.


Baca juga: