Pantun nasehat merupakan jenis pantun yang ditujukan untuk memberikan perintah atau larangan secara halus. Cara ini (memberikan nasihat dengan pantun) merupakan pilihan terbaik. Karena orang yang dinasihati akan merasa tidak disudutkan.
Contoh pantun seperti ini.
Sepohon kayu daunnya rimbun
Lebat bunga serta buahnya
Meskipun hidup seribu tahun
Tak sembahyang apalah guna
Pantun tersebut berisi perintah untuk salat. Jika pantun tersebut disampaikan kepada orang yang malas salat, sulit untuk ia marah. Beda dengan jika dinasihati secara langsung, bisa jadi orang tersebut tersinggung.
Artikel ini akan mengulas tentang pantun nasihat: pengertian, ciri, contoh, tips praktis membuatnya.
Pengertian Pantun Nasihat
Pantun menurut KBBI adalah salah satu bentuk puisi Indonesia (melayu) dengan ciri-ciri khusus. Ciri-ciri pantun ada 4, yaitu:
- Setiap bait biasanya terdiri atas 4 larik/baris (kecuali pantun kilat, hanya 2 baris)
- Satu lariknya tersusun atas 4 – 6 kata (atau 8 – 12 suku kata)
- Terdiri atas sampiran dan isi (2 sampiran – 2 isi)
- Memiliki sajak atau berirama A-B-A-B (bisa juga A-A-A-A)
Nasihat menurut KBBI adalah ajaran yang berbentuk anjuran, peringatan, atau teguran yang mengarah kepada kebaikan. Bisa juga diartikan sebagai ibarat yang terkandung dalam suatu cerita.
Dengan demikian, pantun nasihat dapat diartikan sebagai pantun yang mengandung ajaran petunjuk, peringatan, atau teguran yang baik.
Ciri-Ciri Pantun Nasihat
Pantun nasihat memiliki semua ciri pantun. Mulai dari jumlah baris, jumlah kata per baris, hingga sajak.
Perbedaan dengan jenis pantun lainnya terletak pada isinya. Berdasarkan isinya, pantun dibedakan menjadi 4.
- Pantun Jenaka: berisi tentang sesuatu yang lucu dan menarik.
Contoh:
Pohon manggis di tepi rawa
Tempat bebek menyudu nangka
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat kakek main boneka
- Pantun Teka-teki: berisi teka-teki untuk ditebak oleh pendengar.
Contoh pantun teka-teki:
Si puan makan cempedak
Makanlah satu dengan cepat
Coba tuan cobalah tebak
Sapi apa yang pandai lompat
(jawabannya: sapiderman alias Spiderman)
- Pantun Kiasan: berisi ungkapan maksud tersirat dalam bentuk kiasan.
Contoh pantun kiasan
Beribu-ribu bintang di langit
Hanya satu yang paling terang
Begitu banyak wanita cantik
Hanya kamu yang aku sayang
- Pantun Nasihat: berisi anjuran, peringatan, atau teguran.
Contoh pantun nasihat:
Naik gunung hendak berburu
Bila mana hendak ketemu
Baik-baik kepada guru
Kerana beliau kita berilmu
Tips Membuat Pantun Nasihat Dalam Hitungan Detik
Membuat pantun nasihat bukan termasuk pekerjaan yang rumit. Semua orang bisa membuat pantun. Hanya saja, bagi orang yang belum terbiasa bisa jadi butuh waktu lama. Sedangkan bagi yang sudah biasa, dapat membuat pantun sekejapan mata.
Ada tips praktis untuk dapat membuat pantun nasihat dengan cepat.
Menentukan Tema Nasihat
Pantun nasihat memiliki bidang dan tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, pantun ini masih dapat digolongkan lagi ke dalam kategori yang berbeda. Paling tidak, ada 9 kategori yang biasa digunakan.
- Pantun pendidikan
- Pantun agama
- Pantun akhlak/nasihat orang tua
- Pantun persahabatan
- Pantun kesehatan
- Pantun lingkungan
- Pantun cinta dan pernikahan
Mulai dari Isi
Ini sebenarnya tips yang dapat digunakan untuk membuat semua jenis pantun.
Ingat bahwa setiap pantun terdiri atas sampiran dan isi. Fungsi sampiran hanyalah sebagai pengantar sajak. Tujuannya agar bunyi akhir sampiran memiliki irama yang sama dengan isi. Oleh karena itu, akan lebih mudah membuat pantun dengan menentukan isi terlebih dahulu.
Menggunakan Kata yang Akrab
Kesulitan dalam membuat pantun terutama akibat sulit memilih kata. Diksi yang kreatif memang bagus. Tapi, kalau mau membuat pantun dengan praktis dan cepat, lebih baik pilih yang sederhana.
Diksi yang sederhana adalah diksi yang sering digunakan dalam keseharian. Misalnya, nama-nama buah, hewan, atau tempat.
- Contoh pantun dengan nama buah.
Buah anggur buah rambutan
Dimakan di pagi hari
Pergi tidur jangan kemalaman
Gosok gigi lalu cuci kaki
- Contoh pantun dengan nama hewan
Dua tiga kucing berlari
Melaju deras ke tebing tinggi
Rajin belajar sehari-hari
Juara kelas sudahlah pasti
- Contoh pantun dengan nama tempat
Dari Semarang ke Jakarta
Pegang rambutan erat-erat
Meski terus sibuk kerja
Jangan lupa urusan akhirat
99 Contoh Pantun Nasihat dan Maknanya
Agar terbiasa membuat pantun memang membutuhkan latihan. Salah satu cara latihan terbaik adalah dengan mempelajari yang sudah ada.
Berikut ini adalah 99 contoh pantun nasihat. Masing-masing dikelompokkan sesuai tema nasihat yang disampaikan.
Pantun Nasihat Pendidikan
Jenis pantun ini berisikan motivasi untuk terus bersemangat mencari ilmu. Pantun macam ini sangat cocok disampaikan ke anak-anak agar rajin belajar. Contoh pantunnya sebagai berikut.
- Takkan lari gunung dikejar
Takkan habis bukit didaki
Sejak kecil rajin belajar
Besar nanti pandailah pasti
(makna: pesan agar rajin belajar sejak kecil)
- Licin air di daun talas
Talas ditanam dengan berjajar
Kalau mau naik kelas
Harus selalu rajin belajar
(makna: pesan agar rajin belajar untuk dapat naik kelas)
- Di mana tumbuh pohon duku
Dekat salak samping alpukat
Bersungguh-sungguh mencari ilmu
Agar kelak penuh manfaat
(makna: pesan untuk sungguh-sunggu mencari ilmu yang bermanfaat)
- Sungguh menawan senyum sang ratu
Senyum malu tanpa bicara
Tahukah kawan kunci ilmu
Ialah mau banyak membaca
(makna: anjuran banyak membaca agar mendapat ilmu)
- Naik ke atas pohon kelapa
Rasanya manis penuh nikmat
Hanya membaca mudah lupa
Rajin menulis selalu ingat
(makna: anjuran untuk menulis agar tetap ingat)
- Pakai sandal cuma sebelah
Kanan hilang tinggal kiri
Kalau kecil malas sekolah
Sudah besar menyesal nanti
(makna: anjuran untuk rajin berangkat sekolah)
- Menangkap kodok di tengah sawah
Pergi bermain sambil berburu
Jika mau ilmumu berkah
Jangan lupa hormati guru
(makna: anjuran untuk menghormati guru agar ilmunya berkah)
- Air sungai berasa tawar
Di pagi hari embun membeku
Usah bingung cari teman belajar
Sudah pasti ialah buku
(makna: anjuran menjadikan buku sebagai teman untuk belajar)
- Banyak jambu di pulau Jawa
Entah di mana si pohon duku
Kalau mata jendela jiwa
Jendela dunia pastilah buku
(makna: anjuran membaca buku untuk memahami dunia)
- Di pingir pantai makan kerang
Hijau warnanya bukan merah
Berbagi harta jadi berkurang
Membagi ilmu malah bertambah
(makna: anjuran untuk tidak pelit berbagi ilmu)
- Hendak main main di mari
Main bersama tak boleh bengal
Harta hilang bisa dicari
Ilmu lenyap apalah tinggal
(makna: anjuran mengutamakan ilmu daripada harta)
- Celepuk tinggal di tepi hutan
Di atas pohon di tengah rawa
Ilmu laksana binatang buruan
Tulisanlah tali pengikatnya
(makna: anjuran untuk mengikat ilmu dengan menuliskannya)
- Lihat uang jangan diambil
Jujur itu nomor satu
Kalau belajar di waktu kecil
Bagai mengukir di atas batu
(makna: anjuran belajar sejak kecil mumpung ingatan masih kuat)
- Mencari uang di tengah pasar
Pasar ditutup karena banjir
Kalau belajar di waktu besar
Bagai mengukir di atas air
(makna: larangan belajar menunggu besar karena ingatan mulai lemah)
- Pergi menebang pohon bambu
Letaknya di samping kebun salak
Apa guna banyak ilmu
Kalau hidup tanpa akhlak
(makna: anjuran mempraktikkan ilmu yang sudah dipelajari agar menjadi akhlak yang membiasa)
Pantun Nasihat Agama
Jenis pantun ini berisi pesan-pesan keagamaan agar: mengingat Tuhan, rajin ibadah, dan sebagainya. Pantun-pantun ini sangat cocok dilantangkan saat ceramah agama. Contoh pantunnya sebagai berikut.
- Dari timur pergi ke Barat
Bangau singgah di pohon Jambu
Anak saleh rajin salat
Salat wajib tepat waktu
(makna: nasihat kepada anak agar rajin mendirikan salat tepat waktu)
- Bangau singgah di pohon Jambu
Jambu matang merah warnanya
Salat wajib tepat waktu
Berjamaah lebih utama
(makna: nasihat kepada anak agar rajin mendirikan salat dengan berjamaah)
- Indah benar bunga di taman
Taman rindang hati pun riang
Indah benar lihat pemandangan
Adik manis sedang sembahyang
(makna: anjuran untuk melaksanakan sembahyang yang dikemas dalam bentuk pujian)
- Makan tomat dalam salad
Sudah enak lagi pun nikmat
Ayo sobat dirikan salat
Selamat kita dunia akhirat
(makna: ajakan untuk mendirikan salat agar selamat di dunia dan akhirat)
- Buah leci buah durian
Sedap lagi buah nangka
Sebentar lagi masuk Ramadan
Jangan lupa untuk puasa
(makna: peringatan agar bersiap-siap melakukan puasa Ramadan)
- Sedap lagi buah nangka
Nangka besar manis rasanya
Jangan lupa untuk puasa
Menahan lapar dan juga dahaga
(makna: peringatan untuk menahan lapar dan dahaga saat melakukan puasa)
- Naik motor wajib punya SIM
Agar selamat di perjalanan
Kalau mengaku umat muslim
Bayar zakat wajib lakukan
(makna: perintah membayar zakat sebagai kewajiban seorang muslim)
- Agar selamat di perjalanan
Hati-hati dalam berkendara
Bayar zakat wajib lakukan
Zakat harta maupun jiwa
(makna: perintah membayar zakat mal/harta ataupun fitrah/jiwa)
- Menangguk ikan di air dalam
Ikan sebiji di balik batu
Untuk semua umat islam
Wajib haji bila mampu
(makna: perintah menunaikan haji bagi umat islam yang mampu)
- Ikan sebiji di balik batu
Hidupnya damai tanpa benci
Wajib haji bila mampu
Pergi beramai ke tanah suci
(makna: mengingatkan kewajiban haji dan cara melakukannya)
- Sedap sedap daun bawang
Untuk masak bumbu kari
Salat itu laksana tiang
Agar rumah tegak berdiri
(makna: perintah melaksanakan salat yang merupakan tiang agama)
- Dari Jakarta ke Jayapura
Jalan-jalan ke Raja Ampat
Ilmu dunia agar jaya
Ilmu agama agar selamat
(makna: perintah untuk belajar semua ilmu tanpa kecuali)
- Dari laut menuju daratan
Bukan tempat mencari ikan
Perintah Allah harus tunaikan
Larangan Allah wajib tinggalkan
(makna: anjuran untuk menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya)
- Indah kilau batu permata
Elok dipakai para wanita
Al-Qur’an itu laksana pelita
Yang menerangi jalan ke surga
(makna: anjuran untuk mempelajari Al-Qur’an sebagai pedoman menuju surga)
- Pagi-pagi menyemai padi
Padi disiram sebelum siang
Jika ingin damai hati
Sering-seringlah mengingat Tuhan
(makna: anjuran untuk berdzikir jika ingin hati tenang)
Pantun Nasihat Orang tua/Adab
Jenis pantun ini berisi nasihat orang tua kepada anaknya. Tujuannya agar si anak menjadi lebih berbakti, jujur, rajin bekerja, dan sebagainya. Pantun ini cocok sekali disampaikan ke anak-anak ketika sesi mendongeng bersama.
Contoh pantunnya sebagai berikut.
- Buah jeruk manis rasanya
Enak dimakan sama-sama
Kalau disuruh orang tua
Cepat lakukan jangan ditunda
(makna: anjuran untuk tidak menunda-nunda melakukan perintah orang tua)
- Menanam beringin di depan rumah
Memakan jambu di balik batu
Kalau ingin disayang mama
Harus mau rajin membantu
(makna: anjuran untuk rajin membantu orang tua)
- Buah jambu merah warnanya
Masukkan keranjang dua-dua
Rajin membantu ayah bunda
Pasti disayang keluarga
(makna: anjuran untuk rajin membantu orang tua)
- Hijau-hijau daun jati
Daunya jatuh tanpa diduga
Kalau jadi anak berbakti
In sya Allah dibalas surga
(makna: anjuran menjadi anak berbakti agar masuk surga)
- Tarik ulur mangga benalu
Walau muda tetaplah mangga
Kalau jujur dijaga selalu
Ayah bunda pastilah bangga
(makna: anjuran untuk selalu jujur agar membuat orang tua bangga)
- Mencari ikan di rawa-rawa
Tiada di hilir, cari di hulu
Ingat pesan orang tua
Pasti hidupmu sukses selalu
(makna: anjuran untuk selalu ingat dan melaksanakan perintah orang tua)
- Masuk ke hutan berburu rusa
Rusa terjerat pemburu suka
Siapa jadi anak durhaka
Di akhirat masuk neraka
(makna: larangan untuk bersikap durhaka agar tidak masuk neraka)
- Main ke taman mencari belalang
Mengejar katak sampai terbalik
Orang tua pasti kan senang
Lihat kakak sayangkan adik
(makna: annjuran untuk menyayangi adik agar orang tua senang)
- Ke rawa-rawa mencari udang
Batu dibalik udang pun tampak
Orang tua mana yang tak senang
Melihat adik hormati kakak
(makna: anjuran untuk menghormati kakak agar orang tua senang)
- Masukkan itik ke dalam sangkar
Itik tak mau marahlah ia
Kakak adik jangan bertengkar
Lebih seru main bersama
(makna: anjuran kepada kakak dan adik agar tidak bertengkar)
- Dari Haiti terbang ke Brasil
Singgah lama di Cincinnati
Kamu pasti akan berhasil
Kalau percaya diri sendiri
(makna: anjuran untuk percaya kepada diri sendiri jika ingin berhasil)
- Ke Asia mencari busur
Busur memanah burung yang terbang
Biasakanlah hidup jujur
Jujur itu kunci kesuksesan
(makna: anjuran untuk berlaku jujur agar sukses dalam kehidupan)
- Ke Thailand makan ikan bakar
Cermat membakar biar matang
Masalah datang tetaplah sabar
Orang sabar disayang Tuhan
(makna: anjuran untuk beresikap sabar saat menghadapi masalah)
- Ke Surabaya main di sawah
Sungguh nikmat pergi berlibur
Tambah kaya karena sedekah
Tambah nikmat karena syukur
(makna: anjuran untuk bersyukur ketika mendapat nikmat dengan bersedekah)
- Makan blewah lagi sedap
Enak boleh tambah sepotong
Habis salah mintakan maaf
Anak saleh tak boleh bohong
(makna: larangan berbohong dan anjuran untuk minta maaf jika melakukan kesalahan)
Pantun Nasihat Persahabatan
Jenis pantun ini berisi nasihat tentang persahabatan seperti: menghargai kawan, tidak sombong, dan sebagainya. Pantun ini sangat cocok disampaikan agar anak-anak semakin memahami etika berteman.
Contoh pantunnya sebagai berikut.
- Buah tomat warnanya merah
Mulus licin tak ada bolong
Melihat sahabat sedang sudah
Anak baik wajib menolong
(makna: anjuran untuk menolong teman yang sedang susah)
- Buah tomat warnanya merah
Habis digigit tinggal sepotong
Melihat sahabat sedang susah
Anak baik tak boleh sombong
(makna: larangan untuk bersikap sombong kepada teman yang lebih susah)
- Habis digigit tinggal sepotong
Potong lagi untuk dimakan
Anak baik tak boleh sombong
Sombong itu temannya setan
(makna: larangan untuk bersikap sombong karena sombong itu termasuk perbuatan setan)
- Buah mangga buah nangka
Jadikan rujak lezat rasanya
Kalau ada yang kamu tak suka
Jangan mengejek atau menghina
(makna: larangan untuk mengejek atau menghina sesuatu/seseorang yang tidak disukai)
- Bermain hujan di halaman
Memetik rambutan sama-sama
Agar persahabatan lama bertahan
Sesama teman dilarang menghina
(makna: larangan untuk menghina teman agar persahabatan tetap bertahan)
- Buah mangga buah rambutan
Sedap lagi buah durian
Agar tak ada yang sesat jalan
Sesama teman wajib mengingatkan
(makna: anjuran untuk mengingatkan teman yang sedang berbuat kesalahan)
- Mengejar belalang di tengah sawah
Menangkap singa di tepi hutan
Jika teman berbuat salah
Ingatkan agar tak sesat jalan
(makna: anjuran untuk mengingatkan teman yang sedang berbuat kesalahan)
- Paling enak makan kerang
Kerang besar memang rezeki
Kalau kita dihina orang
Tetap sabar dan rendah hati
(makna: anjuran untuk tetap sabar dan rendah hati ketika dihina orang)
- Tanya keong hendak kemana
Rumah dibawa kesana kemari
Siapa sombong dapat bencana
Rendah hati menarik rezeki
(makna: larangan bersikap sombong dan anjuran untuk rendah hati)
- Bergerilya di tengah hutan
Membawa panah juga belati
Kalau kita dipercaya teman
Jangan pernah mengkhianati
(makna: larangan untuk mengkhianati teman yang sudah percaya)
- Pergi berkemah di hutan rimba
Melihat-lihat burung bernyanyi
Orang amanah banyak yang suka
Pengkhianat pasti dibenci
(makna: anjuran bersikap amanah dan larangan bersikap khianat)
- Dari Malang ke Salatiga
Oleh-olehnya jangan lupa
Kalau sedang jalan bertiga
Jangan lagi bisik berdua
(makna: larangan berbisik-bisik dua orang saja saat sedang jalan bertiga)
- Ke Palembang beli duku
Duku didapat senang hatinya
Jangan biarkan teman menunggu
Datanglah tepat pada waktunya
(makna: anjuran untuk datang tepat waktu dan tidak membiarkan teman menunggu)
- Jalan-jalan ke sekitar
Mencari panci di kota Pati
Kalau hutang harus dibayar
Kalau janji wajib ditepati
(makna: anjuran untuk selalu menepati janji dan membayar hutang)
- Sudah niatan makan sukun
Cari di pasar pojok yang mana
Sesama teman harus rukun
Bertengkar itu tiada guna
(makna: anjurang untuk hidup rukun dan tidak bertengkar dengan teman)
Pantun Nasihat Kesehatan
Jenis pantun ini berisi anjuran, ajakan untuk menjaga kesehatan. Pantun-pantun ini sangat cocok disampaikan saat ada penyuluhan kesehatan. Contoh pantunnya sebagai berikut.
- Jalan-jalan di kampung Baru
Tembus jalan di kampung Bali
Jangan lupa wahai kawanku
Makanlah selalu pangan bergizi
(makna: anjuran untuk memperhatikan gizi yang dimakan)
- Beli bumbu di pasar Jum’at
Jangan lupa membeli pala
Jika ingin badanmu sehat
Berolahraga itu jawabnya
(makna: anjuran untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga)
- Ke sungai mencari katak
Katak melompat kakek mengakak
Kurang-kurangi makan berminyak
Agar tubuh tak banyak lemak
(makna: anjuran untuk tidak makan berminyak agar tidak banyak lemak)
- Ke kebun tebu bawa celurit
Tebu manis segar rasanya
Tak mau perut tambah buncit
Makan nasi secukupnya
(makna: anjuran untuk makan secukupnya saja agar tidak buncit)
- Kucing bermain di malam pekat
Bersama anak bercanda ria
Jika ingin matamu sehat
Makan banyak vitamin A
(makna: anjuran memperbanyak makan vitamin A untuk menjaga kesehatan mata)
- Bermain gasing dari bambu
Keluar bunyi makin semangat
Makan daging itu perlu
Lengkapi serat agar sehat
(makna: anjuran untuk makan yang seimbang antara daging dan serat)
- Buah jambu buah mangga
Segar lagi buah rambutan
Kalau mau berolahraga
Jangan lupa pemanasan
(makna: anjuran melakukan pemanasan sebelum berolahraga)
- Segar-segar buah rambutan
Manis lagi buah sirkaya
Jangan lupa pemanasan
Agar tubuh tidak cedera
(makna: anjuran melakukan pemanasan untuk menghindari cedera)
- Ke Rusia bersama teman
Tak bisa menyetir jalanlah biar
Manusia macam tanaman
Perlu air agar segar
(makna: anjuran untuk mempertahankan asupan air)
- Serangga di pucuk pagar
Datang kuda ia pun terbang
Olahraga agar bugar
Olahjiwa agar tenang
(makna: anjuran untuk seimbang berolahraga dan olahpikir/jiwa)
Pantun Nasihat Lingkungan
Jenis pantun ini berisi tentang pesan-pesan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Pantun-pantun ini sangat cocok dilantangkan saat ada kegiatan bertemakan lingkungan.
Conto pantunnya sebagai berikut.
- Pohon rambutan jangan ditebang
Boleh dipilah yang paling tua
Jaga kebersihan dari sekarang
Buanglah sampah pada tempatnya
(makna: anjuran untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya)
- Pisang sepat belum diperam
Matang sesisir langsung dimakan
Sedih nian melihat sungai hitam
Limbah mengalir sampai lautan
(makna: larangan untuk tidak membuang limbah ke sungai dalam bentuk keprihatinan)
- Ke Karimun naik pesawat
Hujan menyimbah awak pun basah
Dimanapun sedih nak lihat
Asap meruah napas pun susah
(makna: anjuran untuk menjaga kelestarian hutan dalam bentuk keprihatinan)
- Menangkap ikan di lubuk siang
Ambillah tusuk basuh di sumur
Sisa makan jangan dibuang
Untuk pupuk sangatlah manjur
(makna: anjuran untuk memanfaatkan sisa makanan sebagai pupuk)
- Makan sekali di pasar minggu
Rasa soto itik tak ada lawan
Kasihan sekali nasib anak cucu
Diwaris plastik tujuh turunan
(makna: anjuran untuk menghemar penggunaan plastik dalam bentuk keprihatinan)
- Terik-terik memanjat pisang
Tiada peduli panasnya siang
Barang plastik jangan dibuang
Boleh dicoba mendaur ulang
(makna: anjuran untuk mendaur ulang sampah plastik)
- Hiraukan lebah di luar sarang
Ada madu letak di dalam
Tak apa tak panen sekarang
Untuk anak cucu kita menanam
(makna: anjuran untuk terus menananm untuk generasi ke depan)
- Mawar sendiri di tengah taman
Tak sabar menunggu akan dipanen
Segar pagi karena hujan
Segar udara karena oksigen
(makna: anjuran untuk menjaga kesegaran udara yang berasal dari oksigen dengan merawat pohon)
- Melihat sepat berenang di air
Coba menangkap selalu gagal
Makin cepat kutub mencair
Oleh sebab pemanasan global
(makna: anjuran mengurangi pemanasan global agar es kutub tidak mencair)
- Harimau mengejar rusa
Rusa melompat cepat menghilang
Kalau tak mau kena bencana
Pohon hutan jangan ditebang
(makna: larangan menebang hutan agar tidak mengundang bencana)
Pantun Nasihat Cinta dan Pernikahan
Jenis pantun ini berisi nasihat-nasihat tentang menelola hubungan cinta dan pernikahan. Pantun-pantun ini sangat cocok untuk mereka yang mengalami masalah dalam hubungannya.
Contoh pantunnya sebagai berikut
- Siang-siang telanjang dada
Beli semangka di Salatiga
Kalau sayang jangan dinoda
Kalau cinta wajib dijaga
(makna: anjuran untuk menjaga orang yang dicinta dan bukan menodainya)
- Membakar sate di waktu siang
Sate dipanggan di atas bara
Jujurlah wahai Abang tersayang
Kalau memang sudah tak cinta
(makna: anjuran untuk bersikap jujur kepada pasangan)
- Menonton wayang Rama dan Sinta
Wayang dimulai setelah gelap
Cuma dua yang wanita pinta
Pria yang setia dan tanggung jawab
(makna: anjuran kepada pria untuk bersikap setia dan tanggung jawab)
- Malam remang baca cerita
Cerita tentang kambing dan domba
Kalau memang saling cinta
Susah senang jalani bersama
(makna: anjuran membuktikan cinta dengan menjalani suka duka bersama)
- Melihat merak menangkap ikan
Seperti pesawat membuang sauh
Meski jarak saling memisahkan
Jangan sampai hati menjauh
(makna: peringatan agar jangan sampai hati berjauhan walau jarak memisahkan)
- Melihat buruh menanam cabai
Berpeluh-peluh mesti digaji
Benci tumbuh karena abai
Cinta tumbuh karena dipuji
(makna: anjuran menjaga cinta dengan pujian dan menghindari pengabaian)
- Menata panci di Penjaringan
Hujan turun sepilah jalan
Cinta sejati tak ditemukan
Tapi dibangun dan ditumbuhkan
(makna: anjuran membangun dan menumbuhkan cinta, bukan mencarinya)
- Menggulung pita di pangkuan
Gulung yang cermat lalu rapikan
Tiada cinta mungkin bertahan
Tiada hormat pantas tinggalkan
(makna: anjuran melengkapi cinta dengan penghormatan agar hubungan dapat bertahan)
- Beli lada simpan di meja
Beli ikan masak seribu
Kenapa dinda bermuram durja
Cinta bukan hanya ada satu
(makna: anjuran untuk move-on dan membangun cinta yang baru)
- Menangkap ikan di tepi pantai
Jangan disimpan di ember bocor
Kembang bukan cuma setangkai
Kumbang bukan hanya seekor
(makna: anjuran untuk move-on, karena pilihan masih banyak yang menunggu)
Pantun Nasihat Kilat
Jenis pantun ini berisikan nasihat dengan tema yang berbeda-beda. Ciri utamanya justu pada panjang bait yang hanya 2 baris. Karena pendeknya itu maka disebut pantun kilat.
Karena panjangnya hanya 2 baris, maka sajaknya berupa A-A. Contoh pantunnya sebagai berikut.
- Dua tiga kucing berlari
Jadi tetangga harus tahu diri
(makna: anjuran untuk menjadi tetangga yang baik dan tahu diri)
- Menghalau ikan di dalam parit
Kalau adzan segera ke masjid
(makna: anjuran bersegera menuju masjid ketika terdengar adzan)
- Jangan menoleh tanpa melihat
Anak saleh rajin salat
(makna: anjuran untuk rajin salat)
- Jin ifrit terbirit-birit
Orang pelit kuburannya sempit
(makna: larangan untuk bersikap pelit)
- Kijang kembar lari ke hutan
Orang sabar disayang Tuhan
(makna: anjuran untuk bersikap sabar)
- Akhir pekan ke Siantar
Makan ikan biar pintar
(makna: anjuran memperbanyak makan ikan)
- Naik-naik Tanjakan Cinta
Teman baik pasti setia
(makna: anjuran untuk bersikap setia kawan)
- Beli rempah ke Surabaya
Buanglah sampah pada tempatnya
(makna: anjuran membuah sampah sesuai tempat)
- Pinjam baki ke tetangga depan
Laki-laki tak boleh ringan tangan
(makna: larangan laki-laki bersikap kasar, khususnya kepada perempuan)
Penutup
Pantun nasihat adalah cara yang baik untuk memberikan saran, juga melatih kemampuan berbahasa. Oleh karena itu, kebiasaan berpantun harus dilestarikan. Hal ini tidaklah sulit. Hanya butuh sedikit usaha dan latihan.
Referensi :
- kebangkitan-nasional.or.id
- masukptn.id
- psyline.id
- liga-indonesia.id
- atursaja.com
- vncallcenter.com
- chip.co.id
- bprnusamba-tanjungsari.co.id
- starpetrochem.co.id