Simbol Flowchart : Pengertian, Simbol, Contoh, Jenis, Fungsi

Apa pengertian flowchart? Jika belum pernah sama sekali mempelajari mengenai pemrograman tentu masih asing dengan istilah yang satu ini. Tidak heran, memang. Flowchart adalah salah satu bagian dari materi di bahasa pemrograman yang paling penting. Flowchart juga salah satu bagian pemrograman yang paling dasar dan dianggap mampu memudahkan pemula untuk mengerti bahasa pemrograman.

 

Secara etimologis kata, flowchart berasal dari Bahasa Inggris dan memiliki arti sebagai diagram alir. Flowchart biasanya disusun berdasarkan algoritma dari sebuah program yang ingin dijalankan dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman dari bahasa program. Penyusunan flowchart haruslah sistematis dan berurutan berdasarkan alur dari program itu sendiri.

Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian Flowchart menurut ahli dan secara pandangan umum!

Pengertian Flowchart Menurut Ahli

Pengertian-Flowchart-Menurut-Ahli

Banyak orang yang mampu mendefinisikan flowchart menurut pandangan dan kepemahaman mereka masing-masing. Berikut ini adalah beberapa pengertian dari flowchart menurut para ahli:

Pahlevy

Pada tahun 2010, Pahlevy mengeluarkan sebuah jurnal yang memuat pandangannya mengenai flowchart. Dalam jurnal tersebut, Pahlevy mengatakan bahwa flowchart adalah sebuah gambaran yang dibuat dalam sebuah diagram alir untuk menguraikan algoritma sebuah pemrograman. Diagram alir ini dibuat untuk menyatakan sebuah arah dari alur program yang dibuat tersebut.

Indrajani

Sedikit berbeda dengan Pahlevy, Indrajani mendeskripsikan sebuah flowchart dengan lebih sederhana. Menurut beliau, flowchart adalah sebuah gambaran yang dibuat dalam bentuk grafik dimana isinya adalah langkah-langkah sebuah program yang dibuat berdasarkan urutan dari prosedur program itu sendiri.

Jogiyanto

Pendapat Jogiyanto memiliki kemiripan dengan pendapat kedua ahli di atas. Jogiyanto mengatakan bahwa bagan alir atau yang biasa disebut dengan flowchart adalah sebuah bagan yang dibuat untuk menunjukan alir, arus, atau flow dalam sebuah program dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan berlaku secara logis.

Krismiaji

Pada tahun 2010 Krismiaji mengeluarkan sebuah buku yang berjudul Sistem Informasi dan Akuntansi. Di dalam buku tersebut, beliau mengatakan bahwa flowchart atau bagan alir adalah sebuah sebuah teknik analitis untuk menjelaskan aspek-aspek dari urutan suatu sistem informasi. Dimana nanti aspek yang dijelaskan dalam flowchart ini haruslah bersifat tepat, logis, serta jelas.

Sariadin Sialagan

Menurut Sariadin Sialagan, Flowchart atau bagan alir adalah sebuah diagram atau bagan alir yang pembuatannya menggunakan simbol untuk menguraikan sebuah program atau menyelesaikan sebuah masalah.

Pengertian Flowchart Secara Umum

 

Flowchart secara umum adalah sebuah diagram atau bagan yang dibuat berdasarkan sebuah program dengan menggunakan simbol tertentu. Flowchart dibuat untuk menjelaskan urutan proses dan hubungan antara instruksi satu dengan instruksi lainnya di sebuah program secara detail dan urut.

Dalam praktiknya, flowchart berkaitan erat dengan Data Flow Diagram atau DFD. DFD bisa juga diartikan sebagai diagram atau bagan yang digambarkan dengan notasi untuk menjelaskan mengenai arus data sistem.

Flowchart dan DFD memiliki perbedaan meski terkesan mirip. DFD biasanya dibuat untuk menunjukkan alur data sebuah program, sementara flowchart dibuat untuk menunjukkan alur kerjanya.

Fungsi Flowchart

Fungsi-Flowchart

Dalam dunia pemrograman, flowchart memiliki fungsi yang sangat penting. Beberapa fungsi penting tersebut adalah:

Digunakan untuk Merancang Proyek Baru.

Flowchart dapat digunakan untuk merancang sebuah proyek yang akan dibuat. Caranya adalah dengan memetakan proyek tersebut ke dalam bentuk diagram alir sehingga lebih mudah dipahami dan membantu menyusun langkah untuk mewujudkan proyek tersebut.

Mendokumentasi Proses Kerja Sebuah Program

Flowchart dapat berfungsi sebagai dokumentasi sebuah proses kerja dari proses pembuatan program tertentu. Dokumentasi sangat penting dalam pembuatan sebuah program di mana nanti dapat dijadikan referensi dalam pembuatan program selanjutnya.

Mengelola Alur Kerja

Flowchart dapat berfungsi sebagai pengelola alur kerja. Pengelolaan ini dimaksudkan untuk menciptakan program yang berkualitas dengan mempertimbangkan integritas prosedur yang dibuat dalam pengerjaan program itu sendiri.

Membantu Merepresentasikan Algoritma

Algoritma adalah hal penting dalam proses pembuatan sebuah program. Itu sebabnya sebuah program memerlukan flowchart dalam pembuatannya. Hal ini karena flowchart dapat memenuhi kebutuhan representasi algoritma program yang direncanakan tersebut.

Mengaudit Proses Kerja

Fungsi lain sebuah algoritma adalah sebagai pengaudit dari proses kerja. Karena flowchart berbentuk diagram yang diuraikan, maka apabila sebuah program mengalami kesalahan, akan sangat mudah mendeteksi dari mana sumber kerusakan program tersebut.

Simbol Flowchart

 

Flowchart memiliki beberapa simbol yang dapat digunakan untuk menguraikan sebuah program. Simbol tersebut adalah:

Flow Direction Symbols atau Simbol Arus

Flow direction symbols atau disebut juga sebagai simbol arus disebut juga sebagai simbol penghbubung. Biasanya, simbol ini digunakan untuk menyatakan jalannya arus dan menghubungkan antara proses yang satu dengan proses lain. Berikut beberapa simbol arus dalam Flowchart:

Simbol-Arus

Processing Symbols atau Simbol Proses

 

Memiliki arti simbol proses. Simbol ini digunakan untuk menyatakan serangkaian dari sebuah proses yang dilakukan dalam sebuah program. Berikut beberapa simbol proses yang perlu diketahui:

I/O Symbols atau Simbol Masukan dan Keluaran

 

I/O symbols disebut juga input/output symbols. Artinya adalah simbol masukan dan keluaran. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan masukan dan keluaran yang ada dalam sebuah program. Berikut beberapa I/O symbols yang ada dalam pemrograman.

Jenis Flowchart

Jenis-Flowchart

Penggambaran flowchart sendiri memiliki 5 jenis yang berbeda. Berikut penjelasan mengenai jenis flowchart yang ada:

Flowchart Sistem

Adalah sebuah diagram alir yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja sebuah sistem secara keseluruhan. Flowchart sistem berfungsi untuk menjelaskan semua urutan dari berbagai prosedur terstruktur yang dilakukan sebuah sistem.

Urutan flowchart sistem terdiri dari data dalam sebuah sistem dan proses transformasi data dari sistem tersebut. Flowchart sistem harus bisa berproses baik secara online maupun offline serta terpisah dari komputer. Contoh nyata dari proses sistem ini adalah kalkulator dan mesin kasir.

Flowchart Dokumen

Disebut juga sebagai formulir flowchart atau diagram alir formulir. Diagram alir yang satu ini digunakan untuk menjelaskan tentang arus laporan dan beberapa formulir lengkap dengan tembusannya atau hal yang bersifat administratif. Simbol flowchart yang digunakan dalam diagram alir formulis ini sama dengan flowchart sistem.

Flowchart Skematik

Disebut juga schematic flowchart dan bentuknya sangat mirip dengan flowchart sistem. Hanya saja, selain menggunakan simbol flowchart biasa, flowchart skematik juga mengguankan ilustrasi lain berupa gambar komputer ataupun tools lain sesuai kebutuhan.

Flowchart skematik memiliki fungsi sebagai penjelasan mengenai prosedur sistematis yang berlangsung di dalam sebuah sistem.

Flowchart Program

Flowchart program bersifat detail dalam menggambarkan step by step dari prosses sebuah program dan dibuat dengan berdasarkann derivasi flowchart sebuah sistem. Ada 2 macam flowchart yang biasa dipakai, yakni flowchart logika program dan flowchart program komputer yang terperinci.

Flowchart logika program ini diselesaikan oleh seorang analis sistem dalam menggambarkan langkah yang terjadi di program komputer berdasarkan logika.

Flowchart Proses

Flowchart proses adalah sebuah teknik penggambaran sebuah proses rekayasa industrial. Flowchart yang satu ini bertujuan untuk memecah sekaligus menganalisis langkah yang diambil dalam sebuah prosedur atau sistem yang terlah terorganisir.

Fungsi memecah dan menganalisis langkah yang dilakukan perekayasa industrial tersebut adalah untuk mempelajari sekaligus mengemmbangkan proses manufaktur itu sendiri.

Simbol yang biasa digunakan dalam dalam flowchart proses hanya ada 5, yaitu simbol operasi, simbol transportasi, simbol inspeksi, simbol penundaan, dan simbol penyimpanan.

Tujuan Flowchart

Tujuan-Flowchart

Secara keseluruhan, flowchart memiliki tujuan untuk menyederhanakan sebuah proses secara rapi, singkat, terurai, dan jelas sehingga sebuah program dapat dipahami dengan lebih baik. Selain itu, pembuatan flowchart menggunakan simbol standar ini membuat sebuah program akan tampak lebih mudah untuk dipahami.

Contoh Flowchart

contoh-flowchart

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membuat flowchart adalah dengan menganalisis sebuah program terlebih dahulu. Kemudian, temukan algoritma program, dan buatlah flowchartnya.

Berikut beberapa contoh flowchart dalam pengerjaan sebuah program komputer ataupun dalam kehidupan sehari-hari:

Menghitung Luas Segitiga

Flowchart yang digunakan untuk menghitung luas segitiga cukup sederhana dan termasuk ke dalam flowchart dasar sebuah program. Dari hasil analisis, maka luas segitiga memiliki unsur utama berupa:

  • Input yang dimasukkan adalah a (alas) dan t (tinggi)
  • Rumus luas segitiga adalah a*t/2

Dari hasil analisis di atas, maka yang harus dilakukan adalah dengan membentuk alogritma program sesuai dengan prosedur yang berlaku. Algoritmanya adalah sebagai berikut:

  • Program dimulai dengan memasukan inputan secara bergantian, yakni masukan alas dan masukan tinggi
  • Setelah masukan telah selesai diproses, selanjutnya adalah memasukkann luas segitiga, yakni L= (a*t)/2
  • Hasil akhir dari proses ini adalah nilai luas yang dicepak ke perangkat output atau keluaran.

Berikut diagramnya:

flowchart-mengirim-surat

Mengirim Surat

Flowchart untuk mengirim surat juga termasuk sederhana. Analisis yang perlu dimasukkan sebagai input sebuah pengiriman surat adalah:

  • Isi surat, amplop, lem, dan perangko
  • Alamat surat

Setelah analisis unsur selesai, maka bentuklah sebuah algoritma yang masuk akal dalam pengiriman surat. Algoritma itu adalah berupa proses yang diperlukan dalam pengiriman surat, yakni:

  • Mengetik atau menulis surat
  • Memasukkan surat ke dalam amplop
  • Mengelem amplop yang berisi surat
  • Mengingat alamat yang dituju
  • Menuliskan alamat yang dituju pada amplip
  • Menempelkan perangki
  • Mengirimkan surat melalui kantor pos

Hasil akhir dari flowchart ini adalah terkirimnya surat ke penerima surat. Berikut flowchart untuk mengirim surat:

flowchart-mengirim-surat

Menghitung Keliling Persegi yang Diketahui Luasnya

Ini mirip dengan flowchart mencari luas segitiga, hanya saja dalam menganalisis unsur dan rumus yang dimasukkan lebih banyak dann diagram alir yang lebih kompleks. Dari hasil analisis, masukan yang akan digunakan ke dalam program adalah:

  • Input luas: L
  • Input sisi: S
  • Rumus menghitung sisi: S= L/2
  • Rumus menghitung keliling persegi: K= 4*S

Dari masukan yang ada di atas, maka dapat dibuat sebuah algoritma program sederhana seperti di bawah ini:

  • Input masukan yang tersedia di dalam program, yakni: Luas Persegi (L) dan Sisi (S)
  • Hitunglah sisi (S) dengan menggunakan rumus Sisi yang telah diketahui
  • Hasil sisi akan keluar sebagai output pertama.
  • Setelah hasil sisi keluar, maka hitunglah keliling dengan menggunakan rumus yang tersedia
  • Hasil keliling akan keluar sebagai output terakhir di dalam sebuah program.

Berikut diagram alir mengenai perhitungan keliling persegi yang diketahui luasnya:

flowchart-keliling-persegi

Menentukan Bilangan Ganjil dan Genap

Analisis program ini adalah:

  • Bilangan bulat
  • Angka 2

Setelah analisis unsur selesai, maka bentuklah sebuah algoritma yang masuk akal dalam menentukan bilangan ganjil dan genap. Algoritma yang didapat dari analisis unsur tersebut adalah:

  • Masukan bilangan bulat sebagai input
  • Bagikan bilangan tersebut dengan angka 2
  • Jika hasil 0, maka angka tersebut genap.
  • Jika hasil pembagian bersisa, maka angka tersebut ganjil.

Berikut diagram alir yang berlaku untuk algoritma di atas:

flowchart-ganjil-genap

Menentukan Kelulusan Mahasiswa

Analisis input yang harus ada di dalam program:

  • Nama mahasiswa
  • Nilai mahasiswa

Algoritma yang terjadi di dalam program:

  • Input nama dan nilai mahasiswa
  • Gunakan rumus If (jika nilai di atas 7 berarti lulus, kurang dari itu gagal)
  • Hasil akhir dari proses ini adalah tampilan nama, nilai, dan keterangan lulus atau tidaknya mahasiswa tersebut.

Berikut diagram alir tentang kelulusan siswa berdasarkan hasil analisis di atas:

diagram-alir-tentang-kelulusan-siswa

Konversi Suhu

Analisis input yang ada di dalam program konversi suhu:

  • Besaran suhu dalam Celcius
  • Rumus konversi suhu ke Reamur, : R= 4/5*C
  • Rumur konversi Celcius ke Farenheit: F= 9/5*C

Kemudian algoritma yang akan terjadi pada proses program yang dimaksud adalah:

  • Masukan nilai suhu dalam celcius
  • Hitunglah hasil konversi dengan menggunakan rumus konversi celsius ke reamur
  • Hitunglah hasil konversi dengan menggunakan rumus konversi celcius ke farenheit
  • Hasil akhir rumus reamur dan farenheit akan dicetak oleh output sistem.

Berikut diagram alir dari hasil analisis konversi suhu di atas:

flowchart-konversi-suhu

Menghitung Nilai Akhir Siswa

Analisis inputan dalam proses:

  • NIM dan nama
  • Jumlah absensi
  • Nilai tugas, kuis, UTS, dan UAS
  • Rumus Nilai Akhir: absensi*0.05+tugas*0.25+kuis*0.15+UTS*0,25+UAS*0.30

Algoritma yang terjadi dalam proses program adalah:

  • Masukan seluruh nim dan nama mahasiswa.
  • Masukan pula absensi, nilai tugas, kuis, UTS, dan UAS
  • Hitunglah nilai akhir dengan memasukkan rumus nilai akhir yang tadi
  • Hasil nilai akhir akan dicetak sebagai output dari sistem

Berikut ini adalah diagram alir yang akan terbentuk dari menghitung nilai akhir siswa:

flowchart-nilai-akhir-siswa

Flowchart sejatinya bertujuan untuk memudahkan orang untuk memahami sebuah rumus atau program yang berlangsung. Ini karena flowchart selalu menguraikan sebuah program sehingga step by stepnya terlihat dan mudah dipahami.

Itulah beberapa pengertian flowchart yang dapat dijadikan sebagai referensi. Termasuk di dalamnya fungsi, simbolm jenis, tujuan, dan contoh dari penggunaan flowchart itu sendiri.


Baca juga: